Istilah 'Base Notes' dalam Industri Parfum: Mengenal Fungsi dan Pengaruh dalam Daya Tahan Aroma

istilah base notes dalam industri parfum
istilah base notes dalam industri parfum/ pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Dalam dunia parfum, istilah “Base Notes” merujuk pada salah satu dari tiga lapisan utama yang membentuk struktur aroma dalam sebuah parfum.

Base notes merupakan lapisan terakhir yang muncul setelah top notes (lapisan atas) dan middle notes (lapisan tengah) mulai memudar.

Base notes biasanya muncul setelah 30 menit hingga satu jam pemakaian parfum, dan aroma dari lapisan ini dapat bertahan selama berjam-jam, bahkan hingga sehari penuh.

Baca Juga:Middle Notes: Istilah Wangi Menengah yang Muncul dalam Racikan Parfum, Kenali Fungsi dan KarakteristiknyaParfumer Sudah Paham? 'Top Notes' Penjelasan Mendalam Tetang Istilah dalam Industri Parfum

Fungsi dan Karakteristik Base Notes

Base notes berfungsi sebagai fondasi atau dasar dari keseluruhan aroma parfum.

Mereka membantu memberikan dimensi dan kedalaman pada parfum, serta bertindak sebagai “pengikat” untuk middle notes dan top notes agar aroma parfum lebih kohesif dan tidak cepat menguap.

Karena merupakan lapisan yang bertahan paling lama, base notes memiliki molekul yang lebih berat dan kompleks dibandingkan dengan top notes atau middle notes.

Karakteristik aroma dari base notes cenderung lebih kaya, hangat, dan dalam.

Beberapa bahan yang umum digunakan sebagai base notes memiliki aroma kayu, resin, musky, dan earthy.

Contoh bahan yang sering ditemukan dalam base notes adalah sandalwood (kayu cendana), oud, musk, patchouli, amber, dan vetiver.

Pengaruh Base Notes pada Daya Tahan Parfum

Base notes sangat berperan dalam menentukan daya tahan parfum di kulit.

Baca Juga:15 Istilah dalam Industri Parfum Terpopuler- para Nose Wajib Tahu dan Pahami IniDefinisi Wangi Bumi: Cedarwood dalam Bahan Parfum Tahan Lama, Begini Ternyata Asal-Usul dan Karakteristiknya

Karena molekulnya lebih berat, bahan-bahan dalam lapisan ini menguap lebih lambat, sehingga aroma yang dihasilkan mampu bertahan lebih lama.

Inilah mengapa parfum dengan base notes yang kuat, seperti oud atau amber, cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan parfum yang hanya mengandalkan top notes yang ringan dan cepat menguap.

Base notes juga sering kali memberikan kesan akhir pada aroma parfum setelah parfum dipakai selama beberapa waktu.

Setelah top notes yang segar dan middle notes yang memberikan karakter aroma utama memudar, base notes akan menjadi aroma yang dominan dan bertahan paling lama di kulit.

Oleh karena itu, ketika memilih parfum, memahami base notes sangat penting karena mereka akan menjadi aroma yang paling terasa dalam jangka waktu panjang.

Hubungan dengan Top Notes dan Middle Notes

Base notes bekerja harmonis dengan top notes dan middle notes untuk menciptakan aroma yang seimbang.

Sementara top notes bertanggung jawab untuk memberikan kesan pertama yang segar dan menarik, middle notes membawa aroma utama yang menonjol, dan base notes menstabilkan dan memperpanjang aroma tersebut agar tidak cepat memudar.

Kombinasi ini menciptakan aroma parfum yang berlapis-lapis dan dinamis, memberikan pengalaman yang berubah seiring waktu setelah parfum disemprotkan.

Secara keseluruhan, base notes adalah komponen penting yang mempengaruhi kompleksitas dan ketahanan aroma sebuah parfum.

0 Komentar