radarcirebon.tv- Parfum aromatik fougere adalah salah satu kategori parfum yang banyak digunakan, dikenal dengan karakternya yang segar, maskulin, dan sedikit pedas.
Fougere, yang berasal dari bahasa Prancis dan berarti “paku-pakuan” atau “fern”,
merujuk pada aroma yang terinspirasi oleh alam liar, hutan, dan tumbuhan hijau yang sering ditemukan di lingkungan paku-pakuan.
Baca Juga:Bongkar Habis Racikan Versace Eros, Karakter Parfum Pria Sensasional nan Elegan, Bisa jadi RekomendasimuFormulasi Racikan Parfum J lo Still: Aroma Teh Melati Super Kalem Bisa Menentukan Karakter Pemakainya
Namun, aroma parfum fougere tidak sepenuhnya mencerminkan tanaman paku-pakuan itu sendiri,
melainkan menggabungkan elemen-elemen yang menciptakan kesan alami, segar, dan sedikit manis.
Komposisi utama dari parfum fougere melibatkan tiga bahan kunci: lavender, oakmoss (lumut pohon), dan kumarin.
Lavender memberikan kesan segar, floral, dan herbal, sementara kumarin, yang sering ditemukan dalam tanaman seperti biji tonka,
menambah elemen manis, seperti vanila dengan sedikit nuansa pedas.
Oakmoss, di sisi lain, menyumbang aroma tanah yang lembut dan sedikit pahit, memberikan dimensi yang lebih dalam dan kuat pada parfum.
Selain tiga bahan utama tersebut, parfum fougère sering kali diperkaya dengan bahan-bahan lain seperti vetiver, bergamot, geranium, dan patchouli.
Vetiver menambahkan aroma kayu yang tajam dan sedikit berasap, bergamot memberikan aroma citrus yang segar dan cerah,
sementara geranium dan patchouli menambahkan dimensi floral dan kayu yang menonjol.
Baca Juga:Karakter Wangi Kencang dan Berani, Ternyata Ini Formula Racikan Parfum Black OpiumPunya Wangi Enak, Ini Rekomendasi 10 Top Notes Parfum yang Bisa Dijadikan Aroma Keseharian Anda
Aromatik fougere sering kali dikaitkan dengan parfum pria, karena memberikan kesan yang maskulin dan segar.
Beberapa parfum fougere yang terkenal di dunia parfum termasuk “Fougere Royale” oleh Houbigant, yang dirilis pada tahun 1882
dan dianggap sebagai pelopor dalam kategori ini, serta “Drakkar Noir” oleh Guy Laroche yang menjadi ikon parfum pria di tahun 1980-an.
Karakter fougere yang segar, bersih, dan natural membuatnya sangat cocok digunakan pada berbagai kesempatan, baik formal maupun santai.
Jenis aroma ini sering dianggap sebagai pilihan yang aman namun elegan untuk pria yang ingin tampil percaya diri dan terkesan sophisticated.
Meski begitu, variasi modern fougere mulai memasukkan lebih banyak sentuhan manis dan gurih, membuatnya lebih fleksibel dan dapat diterima oleh berbagai kalangan.
Parfum fougere aromatik adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari aroma yang abadi, klasik,
namun tetap relevan dengan tren parfum modern.
Aromanya yang kaya akan kombinasi segar, herbal, dan sedikit kayu membuatnya menjadi salah satu jenis parfum yang paling digemari sepanjang masa.