Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Granola, Oat dan Muesli

perbedaan sereal
(Instagram/ @lejnaskitchen @kbw.nutrition)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Mungkin jika dilihat sekilas, granola, oat, dan muesli memiliki rupa yang sama. Ketiga jenis makanan sehat ini biasa digunakan untuk menu sarapan di pagi hari. Meskipun terlihat sama, tapi ada beberapa perbedaan antara granola, oat, dan muesli.

Saat ini memang sudah banyak menu makanan untuk sarapan yang semakin beragam dengan hadirnya oat, muesli, dan granola. Jadi kamu tidak hanya bisa menyantap nasi, kentang atau roti saat makan pagi.

Perbedaan Granola, Oat, dan Muesli

1. Granola

Granola pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat pada 1890-an. Meski biasanya terbuat dari oat yang dicampur kacang-kacangan, biji-bijian dan buah kering, granola juga dapat dibuat dari barleys, gandum hitam atau biji-bijian lain.

Baca Juga:Ada Segudang Manfaat Granola yang Baik untuk KesehatanDapat Mencegah Osteoporosis, Ketahui 4 Manfaat Sarapan Granola yang Lebih Sehat

Campuran diaduk dengan minyak canola, mentega atau lemak lain, kemudian dimaniskan dengan madu atau sirup maple dan dipanggang sampai bahan-bahan itu membentuk gumpalan renyah. Karena sudah dipanggang dan memiliki rasa, granola bisa langsung dimakan tanpa perlu diproses dahulu.

Jenis sereal ini tidak seperti muesli atau oat yang penyajiannya harus menggunakan susu atau campuran yoghurt. Kalaupun menggunakan campuran dalam penyajiannya, hal tersebut disesuaikan dengan selera setiap orang.

2. Oat

Oat yang berbahan dasar biji gandum (Avena sativa). Makanan kaya serat dan baik bagi jantung ini semakin sering ditemukan di meja makan Anda beberapa tahun belakangan. Oat tergolong dalam beberapa klasifikasi menurut jenis pengolahannya, yaitu rolled oat, steel cut-oat, dan oat instan.

Letak perbedaan ketiganya dalam hal tekstur, cara, serta lama penyajian. Rasa asli oat tergolong tawar dan perlu penambahan beberapa topping, seperti susu, gula cair, madu, buah potong, ataupun garam sesuai selera.

Oat bukan termasuk makanan siap saji. Artinya, oat tidak bisa langsung dimakan tanpa diolah. Oat biasanya direbus atau diseduh dengan air hangat hingga konsistensinya menyerupai bubur (oatmeal).

3. Muesli

Muesli sendiri diciptakan oleh seorang dokter Swiss pada akhir 1800-an. Hidangan ini dibuat dengan menggabungkan sejumlah kecil gandum mentah (rolled oat) yang digulung dengan bubuk almond dalam jumlah yang sama, sedikit jus lemon dan apel besar yang diparut.

Muesli modern kini biasanya terdiri dari rolled oat, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah kering. Beberapa modifikasi muesli, yakni mengganti rolled oat dengan quinoa atau millet. Buah kering yang digunakan juga bervariasi, seperti kurma, aprikot, cranberry, dan cherry.

Baca Juga:Sering Dijadikan Menu Diet, Berikut 7 Manfaat Sereal MuesliTahan Kenyang Lebih Lama, 4 Manfaat Jika Kamu Sarapan Muesli

Sebagian besar orang kini menikmati muesli dalam campuran yang direndam dalam susu semalaman (overnight oat) dan dikonsumsi secara mentah tanpa dimasak terlebih dahulu. Berbeda dengan granola, muesli tidak diolah dengan cara dipanggang terlebih dahulu. Karena dalam pengolahannya tidak diberikan pemanis, rasa muesli cenderung tawar sehingga butuh penambahan pemanis sesuai selera.

***

0 Komentar