Pasar Rakyat Muludan kembali digelar di Alun-Alun Sangkala Buana, Kompleks Keraton Kasepuhan. Pasar Rakyat Muludan yang sempat terhenti selama 5 tahun karena pandemi COVID-19 serta proses revitalisasi, akhirnya kembali diadakan.
Setelah vakum selama 5 tahun, Pasar Rakyat Muludan akhirnya kembali diadakan oleh Keraton Kasepuhan Cirebon, khususnya menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pasar Rakyat Muludan yang ada di area Alun-Alun Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon selalu dirindukan oleh masyarakat dalam menyambut tradisi Panjang Jimat. Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat, menjelaskan bahwa Pasar Rakyat Muludan merupakan bagian dari rangkaian tradisi Grebeg Maulud. Di tahun ini, acara akan diadakan hingga 16 September 2024.
Di tahun ini, ada perbedaan pada Pasar Muludan, terutama terkait dengan tata letak Alun-Alun Sangkala Buana yang telah mengalami revitalisasi agar dapat menjaga aset cagar budaya Alun-Alun Sangkala Buana tetap utuh.
Baca Juga:Perlu Mahkamah Etik, untuk atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara NegaraBawaslu Lakukan Pengawasan Melekat Diseluruh Proses Pilkada – Video
Untuk tahun ini, ada beberapa permainan atau wahana yang tidak dihadirkan guna menjaga Alun-Alun Sangkala Buana agar tidak mengalami kerusakan. Sementara itu, jumlah pedagang yang akan berpartisipasi diperkirakan sekitar lebih dari 200 pedagang.