Keraton Kanoman juga menggelar pasar malam menjelang Maulid Nabi Muhammad tidak jauh dari penyelenggaraan pasar malam di Keraton Kasepuhan. Namun, berbeda dari tahun sebelumnya, di tahun ini tampak pengunjung tidak seramai pada saat Keraton Kasepuhan vakum mengadakan pasar malam.
Tidak jauh berbeda dari Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman juga kembali mengadakan pasar malam dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad yang berlangsung dalam waktu yang hampir bersamaan. Namun, suasana pasar malam Muludan di Kanoman berbeda karena lokasinya yang berada di Alun-Alun Kanoman, yang tidak lebih besar, membuat wahana permainan yang ada di pasar malam Kanoman juga tidak sebanyak yang ada di Kasepuhan.
Beberapa pedagang yang tahun sebelumnya berjualan di Kanoman juga sempat pindah ke Kasepuhan yang kembali mengadakan pasar malam setelah lebih dari 3 tahun vakum. Beberapa pedagang baju dan makanan di Kanoman biasanya akan lebih banyak berdatangan sekitar dua minggu hingga seminggu menjelang Maulid Nabi, disertai dengan berdatangannya pengunjung dari luar daerah untuk melihat prosesi Pajang Jimat.
Baca Juga:Perlu Mahkamah Etik, untuk atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara NegaraBawaslu Lakukan Pengawasan Melekat Diseluruh Proses Pilkada – Video
Penjaga ontang-anting, Rehan, menuturkan bahwa berbeda dari tahun kemarin yang hanya menjaga wahana mewarnai gambar, ia baru sekitar setahun menjaga wahana ontang-anting untuk beberapa daerah sebelum di Kanoman. Meskipun tidak seramai pada kesempatan pasar malam Maulid Kanoman sebelumnya, sebagai penjaga wahana, ia dan beberapa rekan lainnya masih setia memeriahkan acara menjelang Maulid Nabi tersebut.
Akses pasar malam yang tidak lebih banyak dari akses ke Alun-Alun Sangkala Buana, serta lebih sedikitnya wahana sebagai penarik utama masyarakat untuk mengunjungi pasar malam, menjadi beberapa faktor yang membuat berkurangnya pengunjung di pasar malam Muludan Kanoman dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, dibandingkan dengan harga wahana permainan di Kanoman yang lebih terjangkau mulai dari 10 ribu rupiah, wahana di Kasepuhan dipatok mulai dari 15 ribu per wahana.