RADARCIREBON.TV- Cedarwood telah menjadi salah satu bahan baku yang sering digunakan dalam industri parfum selama berabad-abad.
Pohon cedar yang kayunya digunakan untuk minyak esensial ini berasal dari beberapa spesies pohon dalam keluarga Cupressaceae,
termasuk Cedrus atlantica (Cedar Atlas) dan Juniperus virginiana (Cedarwood Virginia), yang tumbuh di berbagai daerah seperti Maroko, Himalaya, dan Amerika Utara.
Baca Juga:Bergamot Parfum, Satu dari Banyak Bahan Wewangian Tahan Lama dan Populer, Ternyata Begini Asal-UsulnyaLabdanum Adalah Resin? Bahan Parfum Terkanal Dunia, Begini Asal-Usul dan Karakteristik Wanginya
Aroma khas yang dihasilkan cedarwood sering kali digambarkan sebagai aroma kayu, bumi, dan sedikit bergetah, yang memberikan kesan hangat, tenang, dan maskulin pada parfum.
Asal-Usul Cedarwood
Cedarwood dikenal dan digunakan oleh berbagai peradaban kuno, termasuk Mesir, Sumeria, dan Romawi.
Minyak esensial cedarwood digunakan dalam pengawetan mumi di Mesir, sementara Romawi menggunakannya sebagai pengharum ruangan dan bahan untuk dupa dalam upacara keagamaan.
Pohon cedar sendiri dianggap sebagai simbol keabadian dan kekuatan, yang mencerminkan keunggulan aromanya yang bertahan lama.
Secara komersial, cedarwood diambil dari batang dan akar pohon yang kemudian melalui proses penyulingan uap untuk menghasilkan minyak esensial.
Minyak ini memiliki karakteristik unik karena selain digunakan dalam parfum, cedarwood juga memiliki khasiat antimikroba dan insektisida alami.
Karakteristik Aroma dan Ketahanan Cedarwood
Cedarwood dikenal karena aromanya yang lembut, namun tajam dengan nada kayu yang hangat dan bersahaja.
Baca Juga:Wangi Maco Tonka Bean, Dari Sinilah Asal-Usul dan Karakteristik Bahan Parfum Tahan Lama Abad ke-19Sandalwood Itu Apa? Mengenal Karakteristik Bahan Parfum Tahan Lama Zaman Mesir Kuno
Dalam komposisi parfum, cedarwood sering kali berada dalam kelompok “balsamic woods” atau “dry woods” dan biasanya ditempatkan sebagai base note.
Base note ini adalah komponen parfum yang memberikan kekuatan dan daya tahan yang lebih lama setelah top dan middle notes menguap.
Sifat minyak cedarwood yang kental dan berbasis kayu membuatnya menjadi bahan baku yang ideal untuk parfum maskulin, namun juga sering digunakan dalam parfum uniseks dan bahkan beberapa wewangian feminin.
Aroma cedarwood tidak mudah menguap, sehingga sering dipilih untuk memperpanjang daya tahan parfum di kulit.
Ketahanannya yang kuat juga memberikan fondasi yang solid bagi aroma-aroma lain dalam parfum, memungkinkan aroma lain seperti bunga, buah, atau rempah untuk menonjol tanpa kehilangan karakter.
Selain itu, cedarwood juga memiliki kualitas menenangkan, sehingga sering kali digunakan dalam aromaterapi untuk meredakan stres dan meningkatkan fokus.
Kombinasi karakteristik ini menjadikan cedarwood sebagai bahan baku penting dalam industri parfum, baik untuk menciptakan aroma tahan lama maupun memberikan kesan yang menenangkan dan elegan.