RADARCIREBON.TV- Wangi oud sering disebut sebagai “emas cair” dalam dunia parfum karena kemewahan dan eksklusivitasnya.
Oud, atau gaharu, adalah bahan baku parfum yang berasal dari resin pohon Aquilaria, yang tumbuh di Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti India, Bangladesh, Thailand, dan Indonesia.
Asal-Usul Wangi Oud
Resin gaharu terbentuk ketika pohon Aquilaria terinfeksi oleh jamur. Infeksi ini menyebabkan pohon tersebut menghasilkan resin sebagai mekanisme pertahanan.
Baca Juga:12 Aroma Parfum Wanita yang Bisa Dipakai Pria, Harum yang Sama Bersama Pasangan Biar Makin Romantis, Coba Yuk!Lezat! Resep Kue Apem Legit dan Empuk, Berikut Bahan dan Langkah Membuat Kue dengan Saus Gula Merah
Proses pembentukan resin ini bisa memakan waktu bertahun-tahun hingga puluhan tahun.
Karena proses pembentukan yang langka dan memerlukan waktu yang lama, oud menjadi salah satu bahan baku parfum termahal di dunia.
Karakteristik Wangi Oud
Wangi oud sangat kompleks, memberikan aroma yang kaya, dalam, dan berkayu.
Ini memiliki perpaduan aroma manis, kayu, rempah-rempah, dan kadang-kadang memiliki nuansa kulit atau tembakau.
Keunikan wangi ini menjadikannya populer dalam parfum oriental dan Timur Tengah, di mana oud sering menjadi bahan inti.
Penggunaan Oud dalam Parfum
Oud banyak digunakan dalam parfum mewah sebagai bahan dasar yang memberikan kehangatan dan ketahanan.
Keharumannya yang kuat dan tahan lama membuatnya menjadi pilihan utama untuk parfum kelas atas.
Baca Juga:Budaya Ngapem: Meniti Jejak Sejarah Kue Saus Gula Merah di Cirebon15 Wangi Bunga sebagai Bahan Baku Parfum, Meracik Kesegaran Hari-Harimu Sendiri
Oud juga sering dipadukan dengan bahan lain seperti mawar, amber, dan cendana untuk menciptakan wewangian yang kaya dan eksotis.
Karena langkanya pohon Aquilaria yang menghasilkan gaharu, harga oud di pasaran sangat tinggi, membuat parfum yang mengandung oud menjadi simbol kemewahan dan eksklusivitas.