Kerusakan jalan penghubung Desa Blender, Sumur Kondang, hingga Seuseupan membuat banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan. Bahkan, korban terakhirnya, Kurniawandi, harus menderita luka-luka di sekujur tubuhnya akibat terperosok ke jalan rusak.
Beginilah kondisi Kurniawandi, warga Blok Translok, yang mengalami luka-luka usai terjatuh akibat terperosok jalan rusak beberapa hari lalu. Wandi menceritakan, kerusakan jalan ini memang sudah terjadi bertahun-tahun tanpa ada penanganan serius dari pemerintah.
Tidak hanya Wandi saja, banyak warga yang mengalami kecelakaan saat melintas di jalan rusak. Kerusakan tersebut terkesan adanya pembiaran hingga bertahun-tahun tidak kunjung mendapatkan perbaikan permanen dari pemerintah.
Baca Juga:Perlu Mahkamah Etik, untuk atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara NegaraBawaslu Lakukan Pengawasan Melekat Diseluruh Proses Pilkada – Video
Seharusnya, ada kepedulian dari pemerintah untuk akses jalan ke Desa Seuseupan yang memang berada di daerah terpencil. Jangan sampai menunggu korban jiwa. Pihak Pemdes pun seharusnya bisa turut memperjuangkan dan memfasilitasi adanya perbaikan jalan Seuseupan yang mengalami rusak parah dari instansi terkait.
Sementara, tidak hanya di jalan Desa Seuseupan, kerusakan juga menghantui masyarakat mulai dari Desa Blender. Kondisi itu diperparah jika malam hari lantaran tidak ada lampu penerangan sehingga rawan kecelakaan dan kriminalitas.