RADARCIREBON.TV- Penggunaan orris telah berlangsung sejak zaman Mesir Kuno dan Romawi, di mana ia digunakan dalam kosmetik dan minyak wangi.
Pada abad pertengahan, orris juga digunakan sebagai pewangi pakaian, dan dalam budaya Eropa, dianggap sebagai simbol kemewahan.
Orris adalah bahan yang sangat dihargai dalam industri parfum karena keunikannya dan proses produksinya yang panjang.
Baca Juga:Wangi Musk dari Rusa Jantan? Inilah Asal-Usul dan Karakteristik Multiaroma dan Termahal di Industri ParfumAsal-Usul dan Karakteristik Wangi Ambergris, Aroma Menarik dan Unik dari Paus Sperma
Karena harganya yang tinggi, parfum yang mengandung orris sering kali menjadi produk niche atau luxury.
Wangi ini merupakan salah satu bahan baku parfum yang paling mahal dan mewah di dunia. Bahan ini berasal dari akar tanaman iris, terutama dari varietas Iris germanica atau Iris pallida.
Proses pembuatan orris butter, yaitu bentuk akhir dari ekstrak akar iris yang digunakan dalam parfum, sangat panjang dan rumit, yang menjadi alasan utama mengapa bahan ini begitu mahal.
Asal-Usul Wangi Orris
Orris berasal dari tanaman Iris, adalah tanaman berbunga yang berasal dari Eropa, terutama dari wilayah Italia dan Prancis.
Kota Florence, Italia, merupakan salah satu daerah penghasil orris yang paling terkenal. Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak zaman kuno, dan irisan akarnya (yang menjadi orris) diambil untuk keperluan kosmetik dan parfum sejak ribuan tahun lalu.
Orris butter diperoleh dari akar iris yang dikeringkan dan kemudian disimpan selama 3 hingga 5 tahun untuk fermentasi.
Setelah fermentasi, akar tersebut diekstraksi untuk mendapatkan minyak atau butter orris. Proses panjang ini bertujuan untuk memaksimalkan aroma dari akarnya.
Baca Juga:Unik! 7 Aroma Parfum Termahal di Dunia, Diambil dari Kelenjar Rusa, Satu Semprot Seharga Mobil MewahMenelisik Wangi Oud dan Asal-Usul Bahan Baku Parfum Termahal di Dunia, Konon Disebut Aroma Surga Sesungguhnya
Membudidaya tanaman iris sendiri membutuhkan waktu hingga tiga tahun untuk tumbuh sebelum akarnya siap dipanen.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi menambah kompleksitas dan biaya dari bahan ini.
Karakteristik Orris dalam Parfum
Aroma: Orris butter memiliki aroma yang sangat khas, yaitu powdery, lembut, floral, dan sedikit menyerupai violet.
Wangi orris sering digambarkan sebagai elegan, mewah, dan tahan lama.
Aromanya juga bisa memberikan sentuhan earthy yang lembut, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar atau middle notes dalam parfum.
Kegunaan dalam Parfum: Orris sering digunakan sebagai bahan yang memberikan nuansa mewah pada parfum.
Karena sifatnya yang mendalam dan tahan lama, bahan ini sering dipakai dalam parfum mewah, baik untuk aroma floral maupun uniseks.
Selain itu, orris memiliki kemampuan untuk mengikat aroma lain dan memperpanjang daya tahan parfum.
Kandungan Minyak Esensial: Orris butter mengandung komponen aktif yang disebut irones, yang memberikan aroma khas floral yang menyerupai violet. Kandungan irones inilah yang membuat orris sangat dihargai.
Nilai Ekonomi: Mengingat proses produksi yang lama dan rumit, harga orris butter bisa mencapai lebih dari €50,000 per kilogram, menjadikannya salah satu bahan parfum termahal di dunia.
Menjadi salah satu bahan baku termahal dalam industri parfum membuat wangi orris terbilang eksklusif.
Ditambah dengan karakter wangi yang tercium, membuat si pemakai begitu mewah dan elegan.