RADARCIREBON.TV – “A Serious Man” adalah film komedi hitam Amerika yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai dan ditulis oleh Joel dan Ethan Coen.
Film ini terkenal karena pendekatan uniknya terhadap tema kehidupan, kepercayaan, dan keberadaan manusia.
Cerita ini berlatar belakang komunitas Yahudi di pinggiran kota Minneapolis pada tahun 1967 dan mengikuti kisah seorang profesor fisika bernama Larry Gopnik, yang menghadapi serangkaian kesulitan dalam hidupnya.
Baca Juga:Analisis dan Sinopsis Mendalam Film 'In Bruges': Sebuah Drama Kriminal yang UnikBridesmaids: Kisah Persahabatan dan Kekacauan di Tengah Persiapan Pernikahan
Premis Cerita
Film ini dimulai dengan adegan pembuka yang tidak biasa: sebuah cerita pendek Yiddish yang tampaknya tidak ada hubungannya dengan sisa film.
Kisah ini menceritakan tentang seorang pasangan Yahudi di Eropa Timur yang menghadapi dilema aneh ketika seorang tamu yang mereka undang mungkin adalah Dybbuk, roh jahat yang merasuki orang mati.
Adegan ini menciptakan nuansa misteri dan absurditas yang menyelimuti seluruh film.
Setelah itu, cerita beralih ke Amerika pada tahun 1967, di mana kita diperkenalkan kepada Larry Gopnik (diperankan oleh Michael Stuhlbarg), seorang profesor fisika yang menjalani kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian dan penderitaan.
Meskipun Larry adalah seorang pria yang jujur dan baik, hidupnya tampaknya mulai runtuh tanpa alasan yang jelas.
Istrinya, Judith (diperankan oleh Sari Lennick), tiba-tiba meminta cerai karena dia jatuh cinta dengan Sy Ableman (diperankan oleh Fred Melamed), teman keluarga yang lebih tua dan tampaknya bijaksana.
Anak-anaknya, Danny dan Sarah, tidak menghargainya; Danny sering terlibat masalah di sekolah dan kecanduan mariyuana, sementara Sarah menghabiskan sebagian besar waktunya dengan mencuri uang untuk operasi plastik.
Baca Juga:Detachment: Perjalanan Emosional Seorang Guru dalam Sistem Pendidikan yang Bermasalah – Sinopsis FilmFilm 'Detachment': Mencari Makna Hidup di Tengah Kehidupan Sekolah yang Keras
Di tempat kerjanya, Larry menghadapi masalah profesional. Seorang mahasiswa Korea, Clive Park (diperankan oleh David Kang), mencoba menyuapnya untuk mendapatkan nilai lebih baik.
Ketika Larry menolak, Clive mengancam dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Sementara itu, panitia pengangkatannya sedang mengevaluasi kinerjanya untuk menentukan apakah dia akan mendapatkan posisi tetap di universitas atau tidak.
Masalah ini semakin rumit ketika dia mulai menerima surat anonim yang menuduhnya tidak bermoral.
Serangkaian Kejadian Aneh
Larry mencoba untuk menemukan jawaban atas masalah-masalahnya dengan mencari bantuan dari tiga rabi Yahudi yang berbeda.
Dia pertama kali menemui Rabbi Scott, yang memberi nasihat dengan nada meremehkan, menyarankan bahwa Larry hanya perlu “melihat dunia secara berbeda” dan “menerima apa adanya”.
Rabbi Scott kemudian menceritakan kisah yang tampaknya tidak relevan tentang seorang dokter gigi Yahudi yang menemukan frasa “Bantulah aku” yang terukir di gigi seorang pasien non-Yahudi.
Tidak puas dengan nasihat tersebut, Larry kemudian menemui Rabbi Nachtner, yang memberikan saran yang lebih pragmatis namun tidak memuaskan.
Dia menceritakan kisah “Kucing Schrödinger” yang terkenal dalam fisika kuantum untuk menggambarkan bahwa kehidupan penuh dengan kemungkinan yang tidak pasti dan bahwa jawaban atas masalah Larry mungkin tidak akan pernah ditemukan.
Larry juga mencoba mencari bantuan dari Rabbi Marshak, yang merupakan rabi tertua dan paling dihormati di komunitas tersebut.
Namun, sekretaris Rabbi Marshak menolak permintaannya untuk bertemu, dengan alasan bahwa Rabbi hanya bertemu dengan anak-anak yang baru saja merayakan bar mitzvah mereka.
Ketidakpastian dan Kebingungan
Ketika masalah Larry semakin memburuk, dia semakin bingung dan putus asa. Istrinya menuntut agar dia pindah dari rumah mereka dan tinggal di motel, sementara saudara laki-lakinya, Arthur (diperankan oleh Richard Kind), tinggal di sofa rumah mereka, juga mengalami masalah hukum.
Arthur memiliki kebiasaan yang tidak biasa dan mengembangkan “peta probabilitas” untuk memenangkan taruhan.
Namun, Arthur akhirnya ditangkap karena perjudian ilegal dan perilaku tidak senonoh di toilet.
Di tengah semua kekacauan ini, Larry menerima panggilan telepon dari dokter yang ingin mendiskusikan hasil rontgen, menambahkan ketidakpastian lebih lanjut tentang kesehatannya.
Meskipun begitu, Larry berusaha keras untuk mempertahankan keyakinannya dan mencoba memahami mengapa semua hal buruk ini menimpanya.
Puncak Cerita
Saat Larry mencoba mencari makna dalam semua penderitaan ini, film ini semakin memperkuat gagasan bahwa kehidupan mungkin tidak memiliki alasan atau tujuan yang jelas.
Larry memutuskan untuk menerima suap dari Clive Park untuk mengatasi masalah keuangan yang mendesak.
Keputusan ini tampaknya bertentangan dengan moralitasnya sendiri, tetapi Larry merasa tidak punya pilihan lain.
Namun, tak lama setelah dia mengubah nilai Clive di buku nilai, dia menerima panggilan dari dokternya yang ingin membicarakan hasil yang mencemaskan dari tes medisnya.
Di saat yang sama, tornado besar mendekati sekolah Danny, yang memberikan kesan bahwa bencana besar akan segera terjadi.
Tema dan Simbolisme
“A Serious Man” menggambarkan tema ketidakpastian, keraguan, dan absurditas hidup. Para Coen bersaudara menggunakan humor gelap untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang keberadaan manusia dan hubungan antara nasib, kebetulan, dan pilihan pribadi.
Kisah Larry Gopnik menunjukkan bahwa kehidupan sering kali penuh dengan ketidakpastian dan kebingungan, dan bahwa mencari jawaban yang pasti mungkin merupakan upaya yang sia-sia.
Film ini juga menggambarkan bagaimana manusia mencoba mencari makna dan keadilan dalam dunia yang tampaknya acak dan tidak adil.
Simbolisme film ini juga kuat, terutama dengan referensi ke ajaran-ajaran Yahudi dan filosofi fisika kuantum.
Keduanya digunakan untuk menggambarkan ketidakpastian dan kompleksitas alam semesta, menyoroti bahwa manusia sering kali tidak dapat memahami atau mengendalikan nasib mereka sendiri.
Kehadiran cerita pembuka Yiddish yang tampaknya tidak relevan juga memberikan lapisan tambahan dari misteri dan teka-teki, yang mencerminkan struktur film itu sendiri.
Kesimpulan
“A Serious Man” adalah film yang unik dan provokatif yang memadukan humor hitam dengan pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendalam tentang kehidupan, kepercayaan, dan keberadaan.
Dengan menggabungkan absurditas sehari-hari dengan tema-tema eksistensial, film ini memberikan pengalaman yang tidak hanya menghibur tetapi juga merangsang pemikiran.
Film ini menantang penonton untuk merenungkan nasib mereka sendiri dan bagaimana mereka menghadapi ketidakpastian dalam hidup.
Dalam banyak hal, “A Serious Man” adalah refleksi tentang kehidupan modern dan pencarian manusia akan makna di dunia yang sering kali tidak masuk akal.