Fakta Unik Grasse, Kota Kecil yang Mencatat Sejarah Perjalanan Parfum di Kota Romantis Perancis dan Dunia

Fakta Unik Grasse, Kota Kecil yang Mencatat Sejarah Perjalanan Parfum di Kota Romantis Perancis dan Dunia
Fakta Unik Grasse, Kota Kecil yang Mencatat Sejarah Perjalanan Parfum di Kota Romantis Perancis dan Dunia/ pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kota Grasse, yang terletak di French Riviera di wilayah Provence-Alpes-Côte d’Azur, telah lama dikenal sebagai “ibu kota parfum dunia.”

Kota kecil ini memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan industri parfum, dan beberapa fakta unik tentang Grasse sangat menarik untuk diulas.

Pertama, sejarah Grasse dalam dunia parfum dimulai dari industri kulit.

Pada abad ke-16, Grasse dikenal sebagai pusat penyamakan kulit, namun bau yang tidak sedap dari proses tersebut menjadi masalah.

Baca Juga:Sejarah Parfum Perancis dan Peran Grasse Mengharumkan Peradaban DuniaSejarah Parfum di Indonesia: Perpaduan Antara Tradisi Lokal dan Pengaruh Budaya Kolonial

Untuk menutupi bau tidak sedap, para pengrajin kulit mulai memanfaatkan minyak esensial dari bunga-bunga lokal untuk membuat parfum kulit. Inilah awal mula transformasi Grasse menjadi pusat produksi parfum.

Salah satu keistimewaan Grasse adalah iklim dan tanahnya yang mendukung pertumbuhan tanaman harum.

Kota ini dikelilingi oleh ladang bunga yang ditanam khusus untuk industri parfum, seperti melati, mawar, mimosa, dan lavender. Melati dari Grasse, khususnya, dianggap sebagai salah satu bahan baku parfum terbaik di dunia.

Setiap tahun, sekitar 27 ton bunga melati dipanen di Grasse, yang banyak di antaranya digunakan dalam produksi parfum mewah.

Selain sumber daya alamnya, Grasse juga dikenal karena keahlian dan pengetahuan tradisional para parfumeur (pembuat parfum).

Grasse menjadi pusat pengembangan teknik destilasi dan ekstraksi esensial yang digunakan dalam pembuatan parfum.

Para parfumeur di Grasse sering disebut sebagai “Le Nez” (hidung), karena kepekaan luar biasa mereka terhadap aroma.

Teknik ini diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikan Grasse sebagai pusat pelatihan untuk calon ahli parfum.

Baca Juga:Bagaimana Sejarah Parfum Tercipta? Berawal dari Kebutuhan Sakral sampai Bagian Gaya Hidup Masyarakat Urban20 Parfum Pria Lokal Terbaik, Tentukan Karakter Sesungguhnya Dalam Satu Semprotan

Fakta menarik lainnya adalah banyak merek parfum terkenal dunia yang bekerja sama dengan Grasse.

Chanel, Dior, Hermès, dan merek-merek besar lainnya memperoleh bahan baku parfum dari ladang bunga di Grasse.

Bahkan parfum legendaris Chanel No. 5, yang dirilis pada tahun 1921, menggunakan melati dari Grasse sebagai salah satu bahan utamanya.

Di Grasse juga terdapat Museum Parfum Internasional, yang didirikan pada tahun 1989, menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung.

Museum ini menampilkan sejarah parfum, proses pembuatannya, serta berbagai jenis bahan baku yang digunakan dalam industri ini.

Grasse tidak hanya tentang parfum, tetapi juga mewakili tradisi, budaya, dan sejarah yang terus berkembang.

Kota ini menjadi simbol keindahan alam, warisan budaya, dan keahlian manusia dalam menciptakan aroma yang memikat.

0 Komentar