Ribuan warga mengikuti deklarasi anti korupsi yang digelar Relawan Sahabat Bang Ara Kabupaten Majalengka di kawasan Jatiwangi Square, Minggu pagi. Deklarasi ini dimaksudkan untuk sama-sama berkomitmen memberantas praktik korupsi di Majalengka.
“Korupsi adalah penyakit dan musuh yang nyata, oleh karenanya mari kita lawan bersama.” Itulah penggalan kalimat dari Sahabat Bang Ara, Dena Muhammad Ramdhan, yang telah berhasil menggelar kirab budaya bertajuk “Lawan Korupsi” di kawasan Jatiwangi Square, Majalengka, Minggu pagi.
Berbagai pesan moral mulai dari bentuk tulisan, seni budaya, hingga teatrikal yang disampaikan ribuan warga dalam kirab tersebut seakan menghidupkan semangat kesadaran bersama bahwa praktik korupsi di Majalengka kini sudah saatnya diberantas habis-habisan.
Baca Juga:Partai Buruh Usung KDM Jadi Cagub Jabar, B1KWK Diserahkan BesokPertandingan Persahabatan Garuda Muda vs RSMP FC – Video
Ketua panitia alias Sahabat Bang Ara, Dena Muhammad Ramdhan, mengungkapkan bahwa korupsi adalah penyakit yang merusak dan menyengsarakan. Oleh karenanya, Dena melihat momen pilkada adalah kesempatan emas untuk bisa memilih calon pemimpin yang bersih dan mampu memberantas praktik korupsi di Majalengka.
Selain itu, bakal calon bupati Eman Suherman yang juga hadir dalam kesempatan tersebut seakan menjadi sorotan, karena secara tegas dirinya memastikan bahwa komitmen memberantas korupsi ini bukanlah sekadar janji kosong.
Ia mengaku telah memiliki sejumlah langkah konkret yang mana jika nanti terpilih menjadi bupati, dirinya akan memulai langkah pemberantasan korupsi mulai dari tatanan birokrasi, khususnya dalam hal perizinan dan proyek pembangunan.
Sementara itu, atmosfer kuat para peserta untuk secara bersama memberantas korupsi ini juga nampak semakin terasa pasca dihadirkannya beberapa “korban” yang terdampak langsung kasus korupsi.
Masyarakat berharap melalui kegiatan ini, setidaknya bisa menjadi langkah awal dalam mewujudkan Majalengka yang bersih, berintegritas, dan mampu memberantas korupsi secara tuntas.