RADARCIREBON.TV- Mungkin ada sebagian orang yang susah dan selalu berusaha untuk tidur di malam hari. Sebetulnya, setiap orang memiliki jam tidurnya masing-masing. Apabila kamu memiliki kecenderungan merasa mengantuk dan lelah di siang hari dan terjaga di malam hari, kemungkinan kamu mengalami insomnia.
Sebagian besar kasus insomnia bisa disembuhkan dengan perubahan yang bisa dilakukan sendiri. Salah satunya dengan cara mengatasi penyebab yang mendasari dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan tersebut serta lingkungan tidurmu.
Insomnia
Insomnia terjadi bisa jadi karena masalah emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi menyebabkan setengah dari semua kasus insomnia. Namun, kebiasaan siang hari, rutinitas tidur, dan kesehatan fisik mungkin juga berperan. Cobalah untuk mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab insomnia. Setelah mengetahui akar masalahnya, kamu dapat menyesuaikan perawatan yang sesuai.
Baca Juga:Menjilat Bibir Bisa Bikin Bibir Kering! Ini 5 Penyebab Bibir Kering dan Pecah-PecahPerih dan Pecah-pecah, Berikut ini Ada Beberapa Cara Mengatasi Bibir Kering
Terkadang insomnia hanya berlangsung beberapa hari dan hilang dengan sendirinya, terutama ketika insomnia terkait dengan penyebab sementara yang jelas, seperti stres pada pekerjaan, perpisahan yang menyakitkan, atau jet lag.
Namun, di lain waktu, insomnia tidak bisa hilang begitu saja dan ini biasanya terkait dengan masalah mental atau fisik yang mendasari. Kecemasan, stres, dan depresi adalah beberapa penyebab paling umum dari insomnia kronis. Memiliki kesulitan tidur juga bida membuat kecemasan, stres, dan gejala depresi bertambah buruk. Penyebab emosional dan psikologis umum lainnya termasuk kemarahan, kekhawatiran, kesedihan, gangguan bipolar, dan trauma. Mengobati masalah-masalah mendasar ini sangat penting supaya kamu tidak lagi mengalami insomnia.
Ada banyak kondisi dan penyakit medis dapat menyebabkan insomnia, termasuk asma, alergi, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, refluks asam, penyakit ginjal, dan kanker. Nyeri kronis juga merupakan penyebab umum insomnia.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat mengganggu waktu tidur. Ini termasuk antidepresan, stimulan untuk ADHD, kortikosteroid, hormon tiroid, obat tekanan darah tinggi, beberapa jenis kontrasepsi, termasuk obat pilek dan flu yang mengandung alkohol, penghilang rasa sakit yang mengandung kafein (Midol, Excedrin), diuretik, dan pil pelangsing. Kemudian. Insomnia sendiri merupakan gangguan tidur, tetapi bisa juga merupakan gejala dari gangguan tidur lainnya, termasuk sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dan gangguan ritme sirkadian terkait dengan jet lag atau kerja shift larut malam.
***