RADARCIREBON.TV- Siapa bilang olahraga hanya bisa dilakukan untuk orang dewasa. Ternyata olahraga ringan bagi balita juga baik supaya bisa tetap sehat dan bugar. Anak juga perlu dibiasakan untuk melakukan olahraga ringan. Beberapa rekomendasinya adalah menari, melompat, renang, dan trekking di alam.
Balita harus aktif secara fisik setidaknya 180 menit setiap harinya, bahkan lebih banyak justru lebih baik. Selama 180 menit bisa mencakup aktivitas ringan seperti berdiri, bergerak, berguling, dan bermain, serta aktivitas yang lebih energik seperti lompat, lompat, lari, dan lompat.
Jenis Olahraga untuk Balita
1. Bermain Lompat
Balita memang senang melompat, entah itu mengikuti permainan imajinasinya, ataupun melompat mengikuti musik. Bila itu dilakukan, ada baiknya ibu atau ayah tidak melarang anak dengan alasan takut anak cedera. Pastikan saja, tidak ada benda di sekitarnya yang sekiranya bisa membahayakan anak saat melompat.
Baca Juga:Yuk, Kenalkan Anak untuk Berolahraga, Ini 5 Rekomendasi Olahraga yang Bagus untuk AnakDapat Menunjang Tumbuh Kembang Anak, Ketahui 5 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Anak
2. Bermain dengan Balok
Olahraga ringan bukan berarti balita harus senam atau lari ya, beberapa jenis permainan yang aktif, juga bisa menjadi cara supaya balita bergerak. Salah satu contohnya adalah bermain dengan balok. Menyusun, bergerak, memindahkan balok, dapat melatih motorik anak sehingga dapat bekerja dengan seimbang.
3. Berenang
Ternyata renang juga bisa menjadi aktivitas fisik yang menyehatkan buat anak. Pun, dengan mengajari anak renang sedari dini, dapat membiasakan pola hidup sehat serta segudang manfaat lain untuk anak, kelak ketika tumbuh besar.
Untuk manfaatnya, anak yang diajari renang sejak dini dapat tumbuh dengan percaya diri, mendapatkan skill dasar, menemukan aktivitas favorit, belajar untuk menghadapi ketakutan, serta membuat tubuh bugar.
4. Berjalan
Jika berjalan bisa sekalian dilakukan bersama orang tua. Bawalah balita jalan pagi atau jalan sore, mengelilingi taman, atau ke warung dekat rumah. Kalau di tengah jalan anak minta gendong, upayakan supaya anak tidak digendong, dan benar-benar menyelesaikan jalan dari rumah ke warung tanpa perlu digendong ayah atau ibu.
5. Trekking
Kamu juga bisa mengajak anak untuk aktif berkegiatan di alam juga bisa menjadi alternatif olahraga ringan buat balita, salah satunya adalah trekking. Tentunya trek-nya tidak perlu yang susah dan mendaki. Orang tua bisa memilih jalur trek yang lebih aman, dan tidak terlalu jauh.
Sekarang ini sudah banyak kok jalur trekking yang aman dan nyaman untuk balita. Selain mendapatkan manfaat sehatnya, dengan anak trekking, anak bisa belajar mencintai alam, dan tidak menggantungkan diri dengan gadget.
***