RADARCIREBON.TV – Ketua At-Taqwa Centre Cirebon Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag, atau yang akrab dengan panggilan Kang Yani telah dikukuhkan sebagai Ketua Forum Silaturrahim Kemakmuran Masjid Serantau/ ASEAN (FORSIMAS) Indonesia pada kegiatan Annual Meeting FORSIMAS, yang berlangsung sejak tanggal 25 sampai 26 Agustus 2024 di Banda Aceh.
Pengukuhan dilakukan oleh Sekjen FORSIMAS Pusat Dr. Ir. H. Basri A. Bakar, M.Si. Dan penyerahan tongkat estafeta kepemimpinan FORSIMAS Indonesia yang lama dari Dr. H. Risman Musa, MA. kepada Ahmad Yani disaksikan delegasi FORSIMAS Dr. Moh. Nawar Bin Arifin dan Datuk Amri Suratman (Malaysia), Mr. Rangsan bin Kamson (Thailand), serta Kepala Jakarta Islamic Centre (JIC) Dr. KH. Didi Supandi, Lc. MA. Seraya hadir perwakilan para pengelola dan aktivis masjid negara-negara Asia Tenggara. Antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Cambodia dan Sabah serta perwakilan tokoh-tokoh agama dan organisasi serta perwakilan Pemprov Aceh.
“Saya sendiri aktif di FORSIMAS sejak tahun 2014. Pada saat itu saya mewakili Attaqwa Centre mengikuti Pelatihan Imam Masjid di ILIM (Institut Latihan Islam Malaysia). Kemudisn saya terus mengikuti banyak kegiatan dakwah kemasjidan FORSIMAS di negara-negara tersebut. Hingga sekarang saya bersyukur bisa menjadi pimpinan FORSIMAS,” ungkapnya, Minggu, 25 Agustus 2024.
Baca Juga:Karnaval Budaya Pemersatu Bangsa Indonesia Rayakan HUT RI Ke 79 dan Ulang Tahun Bunda Maria Ke 30Â Apa itu Energi Hijau? Ini Dia! Jenis-jenis dan Tantangan hingga Peluangnya
Kang Yani datang dalam acara itu bersama aktivis FORSIMAS Jawa Barat, antara lain Wakil Ketua ACC Ust. Moh. Taufik, M.Pd. serta Ketua Bidang Pemberdayaan Muslimat Dr. Hj. Ayi Nining, M. Ag. dan Dr. H. Toto Warsito, M.Ag.
“Acara berlangsung khidmat membahas masalah-masalah kecamatan dan membuka peluang jejaring masjid-masjid di kancah Internasional,” tutur ia
Setelah pengukuhan, Kang Yani pun menyatakan, bahwa amanah atau tugas baru ini sangatlah berat. “Butuh dukungan dan sinergi bareng seluruh pihak atau stake holder. Khususnya dari sahabat, rekan kerja, aktivis, dan pengelola masjid yang berada dalam komunitas FORSIMAS. Peluang dan tantangan ke depan, kita harus membangun masjid selaras dengan era digital, smart city, dan prinsip sustainability (berkelanjutan),” ujar dia.
Dr. H. Risman Musa, MA. turut memberikan apresiasi dan menerangkan, bahwa Ahmad Yani dengan pengalaman mengelolah kemasjidan, etos kepemimpinan, serta semangat mudanya akan mampu membawa FORSIMAS Indonesia menjadi lebih maju dan mendunia.