Seribuan Hektar Sawah Padi Terancam Gagal Panen – Video

Seribuan Hektar Sawah Padi Terancam Gagal Panen
0 Komentar

Tak ada hujan dalam sebulan terakhir mengakibatkan seribuan hektar lahan pertanian padi di wilayah utara Kabupaten Cirebon terancam mati. Keringnya sungai hingga irigasi membuat tanah padi kering kerontang, bahkan retak dengan kedalaman sepuluh sentimeter. Upaya permintaan giliran air sudah dilakukan, namun air tak pernah sampai di lahan pertanian.

Kering kerontang, beginilah kondisi area persawahan di utara Kabupaten Cirebon, seperti terlihat di Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala. Tanah di sawah ini seluruhnya mengalami kering kerontang. Bahkan, hampir sebagian besar sudah mengalami retak-retak dengan kedalaman hingga sepuluh sentimeter.

Kondisi ini sudah terjadi sejak dua minggu terakhir, setelah tidak adanya air yang mengairi persawahan. Tidak turunnya hujan dalam sebulan terakhir turut memperparah kondisi sawah pertanian padi. Bahkan, padi berusia sebulan sudah mulai mengering meski telah diberi pupuk.

Baca Juga:Pj Walikota Cirebon Dukung Pelaksanaan Konferensi PWI Kota CirebonDisdukcapil Berkomitmen Berantas Pungli Layanan Adminduk – Video

Di Desa Suranenggala sendiri, tercatat lebih dari dua ratus hektare persawahan padi yang terancam gagal panen akibat tidak adanya air. Upaya permintaan giliran air dari dinas terkait sudah dilakukan, namun air tak pernah sampai. Dari total lahan yang mengering, kerugian ditaksir mencapai tiga miliar rupiah jika dalam waktu dekat tak ada air yang mengairi.

Sementara itu, di wilayah utara Cirebon sendiri, lebih dari seribuan hektare terancam mati. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi, mengingat air dari wilayah hulu Majalengka dan Sumedang tak sampai di sungai atau irigasi pertanian.

0 Komentar