RADARCIREBON.TV – Ketika kondisi tubuh sedang tidak fit atau sedang sakit, aktivitas pun menjadi terganggu dan tidak nyaman. Hal tersebut bisa menimbulkan berbagai hal yang dirasakan. Baik itu rasa nyeri, ketidaknyamanan, atau gangguan fungsi dalam tubuh.
Mengonsumsi asupan yang tepat, bisa memberikan energi lebih banyak saat sedang sakit. Selain itu, dapat membantu kondisi tubuh menjadi merasa lebih baik, menjadi lebih cepat pulih hingga menjaga tubuh tetap terhindrasi.
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi ketika seseorang sedang sakit. Berikut daftarnya, seperti yang dirangkum dari Healthline.
Baca Juga:Minum Teh Lemon Bisa Mendatangkan Beragam Manfaat yang Baik untuk KesehatanApa Saja Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari Saat Sakit Tenggorokan? Ini Daftarnya
1. Sup Ayam
Sup ayam telah menjadi obat penyakit selama beberapa generasi. Makanan ini mengandung banyak nutrisi karena mengandung vitamin, mineral, kalori, dan protein yang dibutuhkan untuk masa pemulihan dari suatu penyakit.
Sup ayam juga kaya akan cairan sehingga bermanfaat untuk seseorang yang mengalami kondisi sedang dehidrasi yang diakibatkan karena diare, muntah, berkeringat, atau demam. Selain itu, mengandung asam amino sistein yang berguna sebagai antivirus, anti-inflamasi, dan antioksidan.
2. Kaldu
Berhubungan dengan makanan sebelumnya, kaldu juga merupakan bagian dari sup ayam. Saat membuat sup ayam, maka akan terbentuk kaldu, hasil dari perebusan ayam saat membuat sup ayam.
Kaldu tulang dinilai kaya akan kolagen dan asam amino yang dapat membantu mempercepat pemulihan, meskipun penelitian masih kurang. Namun, kaldu merupakan sumber cairan yang bagus untuk dikonsumsi, terutama selagi hangat.
3. Air Kelapa
Air kelapa adalah minuman yang ideal untuk diminum saat sakit karena sumber elektrolit yang bagus untuk dikonsumsi setelah muntah, berkeringat, diare, atau demam. Air kelapa juga mengandung sedikit gula alami dari buahnya sehingga bisa menjadi sumber energi.
4. Madu
Madu mempunyai sifat antibakteri dan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Konon, madu dapat membantu menekan batuk pada anak. Namun, tidak boleh diberikan kepada anak di bawah umur 12 bulan karena risiko kontaminasi bakteri penyebab botulisme.
5. Sayuran Hijau
Beberapa sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada romaine dan lainnya kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Terutama kandungan zat besi nabati, vitamin C, vitamin K, dan folat. Sayuran hijau juga merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk melindungi sel dari kerusakan dan membantu melawan peradangan.