Hadirnya perusahaan asing yang ingin menanamkan investasi di wilayah Kabupaten Cirebon tentu disambut baik oleh pemerintah, khususnya desa-desa yang menjadi tuan rumah. Namun, di sisi lain, Pemdes pun menaruh harapan agar perusahaan tersebut lebih mengutamakan kearifan lokal dan jangan sampai membuat masyarakat sekitar kecewa.
PT Merlion yang akan masuk menanamkan investasinya di wilayah Kabupaten Cirebon rupanya sudah datang ke Pengarengan sejak 2019. Pemerintah Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, mengakui bahwa PT. Merlion Sejahtera Group sudah melakukan pembebasan lahan sejak tahun 2019 dan bahkan sudah tiga kali pimpinan yang datang ke Pemdes.
Sebanyak 120 hektar lahan sudah dibebaskan. Namun, di sisi lain, PT. Merlion Sejahtera Group masih menyisakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Pihaknya berharap rencana kelanjutan PT. Merlion Sejahtera Group yang akan investasi di wilayahnya agar menyelesaikan dahulu permasalahan yang belum terselesaikan tersebut.
Baca Juga:RSHS Akan Gelar Bakti Sosial Di Kab. Cirebon – VideoAntisipasi Bencana Banjir Saat Musim Penghujan – Video
Kuwu Pengarengan, Carsadi, mendukung masuknya investor ke desanya. Namun, ia berharap agar investor asing lebih mengutamakan kearifan lokal agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Sebelumnya, PT. Merlion Sejahtera Group sudah berusaha melakukan pembangunan jalan akses menuju kawasan, dan harus membebaskan beberapa gudang milik petani garam. Namun, hingga dilakukan pembebasan, PT. Merlion Sejahtera Group masih menyisakan tunggakan pembayaran sehingga Pemdes meminta permasalahan sebelumnya segera diselesaikan.