Sementara Koalisi Cirebon Guyub, yang terdiri dari PDI Perjuangan, Demokrat, dan PPP, masih dalam proses dan tetap pada poros koalisinya. Namun, Koalisi Cirebon Guyub belum menentukan bakal calon yang akan diusung untuk Pilkada 2024 di Kota Cirebon.
Pasca PKS resmi hengkang dari Koalisi Cirebon Guyub dan bergabung mendukung Eti-Suhendrik pada Poros Koalisi Maju Bersama, hingga saat ini Koalisi Cirebon Guyub (KCB) belum menentukan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilkada Serentak 2024. Koalisi Cirebon Guyub sendiri terdiri dari partai PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan PPP.
Menanggapi berpindahnya PKS, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon mengaku hal tersebut menjadi hak politik masing-masing partai, sehingga akan menjadi pembahasan lanjutan untuk menentukan keputusan bersama koalisi.
Baca Juga:Antusiasme Warga Lembang Sambut Dedi Mulyadi dalam Acara KDM MenyapaKNPI Kota Cirebon Ingatkan Anggota DPRD Baru untuk Prioritaskan Kepentingan Masyarakat
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Cirebon, Dani Mardani, mengaku sikap politiknya belum bisa disampaikan secara resmi, apakah akan bergabung dengan Golkar dan PKB yang sudah memiliki pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, atau membentuk poros baru.
Mendekati pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon yang dijadwalkan mulai 27 Agustus 2024, keputusan besar khususnya bagi Koalisi Cirebon Guyub akan segera diambil untuk menentukan sikap politiknya.