Petani di Desa Wiyong, Kabupaten Cirebon, terpaksa memanen padi lebih awal karena kondisi lahan pertanian mengalami kekeringan parah.
Petani di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, terpaksa melakukan panen padi lebih awal karena kondisi lahan pertanian mengalami kekeringan parah. Tanaman padi yang normalnya dipanen ketika usia 90 hari kini terpaksa dipanen meskipun usia padi baru menginjak 78 hari.
Panen dini yang dilakukan oleh petani ini disebabkan karena tidak adanya distribusi air dari saluran irigasi, dan petani khawatir akan mengalami kerugian lebih besar jika tidak melakukan panen lebih awal, karena bobot padi akan semakin berkurang.
Baca Juga:KDM: Kota Bandung Etalase Keberadaban Masyarakat Jawa BaratRibuan Warga Ikuti Jalan Santai Pemuda Gentayangan – Video
Salah seorang petani juga menyoroti kurangnya perhatian dari pemerintah terkait dengan upaya pengadaan distribusi air, yang menyebabkan sebagian besar lahan pertanian mengalami kekeringan dan rentan gagal panen.
Sementara itu, petani berharap untuk masa tanam selanjutnya, pemerintah maupun di tingkatan desa hingga daerah bisa memprioritaskan sarana dan kebutuhan petani terhadap air, agar produksi pangan, terutama komoditas padi, bisa berjalan baik dan tidak terus dihantui ancaman gagal tanam maupun gagal panen.