RADARCIREBON.TV- Kita tahu bahwa nasi putih dikenal memiliki indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemik adalah indikator cepat atau lambatnya karbohidrat di dalam makanan untuk meningkatkan kadar gula darah di tubuh. Maka bisa dikatakan mengonsumsi nasi putih bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah di tubuh. Oleh karena itu, kamu bisa mengetahui tips memasak nasi supaya rendah gula.
Maka tidak heran banyak orang menjauhi nasi putih, khususnya saat sedang menurunkan berat badan. Namun, tips memasak berikut ini bisa membantu untuk menurunkan indeks glikemik nasi putih sehingga tidak menyebabkan sugar spike atau lonjakan gula darah.
Tips Memasak Nasi Rendah Gula
1. Mengukus Menggunakan Dandang
Kamu bisa mengukus nasi dengan alat kukusan biasa seperti dandang sebagai gantinya. Cara ini merupakan metode memasak nasi yang dilakukan sebagian orang zaman dahulu. Sebetulnya, metode ini menggunakan prinsip yang sama dengan rice cooker low-carbo.Caranya mudah, cuci bersih beras dengan air mengalir. Kemudian, isi dandang dengan air setinggi saringan.
Baca Juga:Sehat dan Enak, Ini Dia Resep Donat Kentang yang Empuknya KebangetanSebelum Memasangnya, Yuk Kenali Lebih Dalam Veneer Gigi ada Plus dan Minusnya
Letakkan beras yang telah dicuci bersih di atas saringan secara merata dan tutup dandang. Masaklah dengan api sedang. Ketika nasi berubah jadi aron atau sudah setengah matang, aduk nasi dan masak kembali sampai nasi matang sempurna. Dilansir Beatoapp, cara ini cukup efektif untuk mengurangi kadar gula dalam darah. Namun meski biayanya lebih murah, tapi minusnya kamu perlu ekstra tenaga dan waktu untuk memperhatikan proses pemasakan agar nasi matang dengan tekstur yang diinginkan.
2. Tambahkan Minyak Kelapa
Nasi terdiri atas pati yang bisa dicerna dan yang bersifat resisten atau gak bisa dicerna tubuh. Karena manusia gak punya enzim untuk mencerna pati resisten, pati resisten tidak diubah menjadi gula dan diserap ke aliran darah seperti pati yang dapat dicerna. Ada baiknya, pati resisten difermentasi menjadi asam lemak rantai pendek yang menjadi makanan bagi koloni bakteri baik di usus.
Semakin banyak pati resisten dalam makanan, semakin sedikit kalori dan gula yang diserap oleh tubuh.Kabar baiknya, sebuah studi di Sri Lanka yang terbit dalam International Journal of Biological Macromolecules pada 2020 menemukan bahwa penambahan satu sendok teh minyak kelapa saat masak nasi dan menyimpan nasi di dalam lemari es selama 12 jam setelah matang bisa meningkatkan kadar pati resisten pada nasi hingga 10 kali lipat. Nasi yang diolah dengan cara ini juga memiliki kalori yang lebih rendah 10 hingga 15 persen.
3. Diamkan Nasi Sebelum Dimakan
Banyak orang setuju kalau nasi lebih lezat disantap saat masih hangat. Namun, kandungan indeks glikemik nasi hangat diketahui lebih besar dibandingkan nasi dingin. Sebuah studi yang terbit dalam jurnal Nutrition and Diabetes pada 2022 memaparkan, makan nasi yang dipanaskan kembali alih-alih disantap langsung selagi hangat mengurangi lonjakan gula darah pada orang-orang dengan diabetes.
Seorang ahli gizi di India, Pooja Makhija melalui NDTV menyarankan untuk memasukkan nasi ke dalam kulkas selama 24 jam setelah matang dan panaskan kembali sebelum dimakan. Menurutnya, ini cara yang efektif untuk mengurangi indeks glikemik pada nasi.
***