RADARCIREBON.TV- Jenis obat yang satu ini cukup mahal dan obat ini di gunakan untuk para penderita penyakit kronis sebagai bahan campuran obat lain dan juga obat untuk penyakit maag kronis.
Esomeprazole adalah obat untuk mengatasi asam lambung berlebih, seperti pada kondisi gastroesophageal reflux disease (GERD) dan sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini hanya boleh di gunakan dengan resep dokter.
Esomeprazole bekerja dengan menurunkan produksi asam lambung.
Obat ini dapat membantu mengurangi risiko terjadinya komplikasi dari tukak lambung atau ulkus duodenum akibat asam lambung yang terlalu tinggi.
Baca Juga:Sirkulasi Darah Tidak lancar,Yuk Simak Apa Penyebabnya Dan Simak Manfaatnya.Yuk Kenalin Jenis Jenis Kolesterol Beserta Bahaya Nya,Apa saja Kah Itu.
Esomeprazole juga di gunakan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan infeksi Helicobacter pylori.
Dosis dan Aturan Pakai EsomeprazoleDokter akan menentukan dosis dan lama pengobatan esomeprazole sesuai kondisi dan usia pasien.
Obat ini bisa di berikan dalam bentuk minum atau suntikan melalui pembuluh darah vena (intravena/IV).
Berikut adalah dosis esomeprazole secara umum:
- Bentuk obat tabletKondisi: Penyakit asam lambung (GERD)
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 20–40 mg, 1 kali sehari selama 4–8 minggu. Jika diperlukan, dokter akan memperpanjang masa pengobatan hingga 4–8 minggu lagi.
- Dosis pemeliharaan untuk GERD yang disertai esofagitis adalah 20 mg, 1 kali sehari, selama 6 bulan.
- Anak usia 1–11 bulan: 2,5 mg–10 mg, 1 kali sehari selama maksimal 6 minggu.
- Anak usia 1–11 tahun: 10–20 mg, 1 kali sehari selama maksimal 8 minggu. Dosis dapat ditingkatkan hingga 40 mg, 1 kali sehari, jika GERD disertai esofagitis.
Kondisi: Sindrom Zollinger-Ellison
- Dewasa: Dosis awal 40 mg, 2 kali sehari, dapat di sesuaikan dengan respons tubuh pasien. Dosis harian umum adalah 40–80 mg, 2 kali sehari. Dosis maksimal: 120 mg, 2 kali sehari.Kondisi: Tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori
- Dewasa: 20 mg, 2 kali sehari, selama 7 hari atau 40 mg, 1 kali sehari, selama sepuluh hari. Diberikan sebagai terapi dengan kombinasi obat amoxicillin dan clarithromycin.
- Anak usia ≥12 tahun dengan berat badan ≥30 kg: 20 mg, 2 kali sehari, selama 7 hari. Diberikan sebagai terapi dengan kombinasi obat amoxicillin dan clarithromycin.
Kondisi: Pengobatan tukak lambung karena OAINS
- Dewasa: 20 mg, 1 kali sehari, selama 4–8 minggu.
- Bentuk suntik atau infus
- Pemberian esomeprazole melalui suntik atau infus hanya di lakukan jika pasien tidak bisa menelan obat. Umumnya, esomeprazole suntik/infus hanya boleh di berikan maksimal 10 hari. Pengobatan harus segera diganti ke bentuk minum ketika pasien sudah bisa menelan obat.
Kondisi: Penyakit GERD dan esofagitis erosif
- Dewasa dan anak usia 12–18 tahun: 20–40 mg, 1 kali sehari, melalui suntik perlahan atau infus.
- Anak usia 1–11 tahun: 10–20 mg, 1 kali sehari.
- Kondisi: Pengobatan tukak lambung karena OAINS
- Dewasa: 20 mg, 1 kali sehari, melalui suntik perlahan atau infus. Pengobatan di lakukan hingga 10 hari, kemudian disambung dengan terapi obat minum.
Itu dia dosis yang cocok di gunakan saat kita ingin mengonsusmi obat ini walaupun secara lebih jelas kita harus konsultasikan ke dokter.