KAI Daop Tiga Cirebon membuat kompetisi adu ketangkasan tarik mesin kereta perawatan jalan rel. Dengan bobot mesin seberat 45 ton, kompetisi ini diadakan untuk menguji kekuatan fisik serta memupuk nasionalisme.
Tantangan ekstrem yang digelar di Balai Yasa Mekanik Prujakan Cirebon oleh KAI Daop Tiga Cirebon berupa kompetisi adu ketangkasan menarik mesin perawatan jalan rel. Dengan bobot mesin seberat 45 ton, tim yang terdiri dari masing-masing enam orang harus beradu kecepatan untuk bisa menarik sekuat tenaga sampai garis finish sepanjang 10 meter.
Ada sekitar 11 tim peserta yang terdiri dari para pekerja di Unit Mekanik Balai Yasa, komunitas pecinta kereta api, serta jurnalis. Kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang uji kekuatan fisik, namun juga untuk memupuk kekompakan dan menjaga semangat nasionalisme.
Baca Juga:KDM: Kota Bandung Etalase Keberadaban Masyarakat Jawa BaratRibuan Warga Ikuti Jalan Santai Pemuda Gentayangan – Video
Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) sendiri biasanya digunakan untuk merawat prasarana jalan rel di wilayah operasional PT. KAI Daop Tiga Cirebon.
Melalui kompetisi ini, tidak hanya menjadi ajang adu kekuatan fisik, namun juga menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong yang harus dijaga oleh masyarakat, serta menjadi identitas bangsa Indonesia.