Wajib Diketahui 8 Prosedur Untuk Serangkaian Prosedur Bayi Tabung.

Foto
Foto/Prosedur bayi tabung (www.kelilingdesa.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Untuk kali ini kita akan bahas mengenai bayi tahu bisanya Pasangan suami istri yang kesulitan memiliki keturunan tidak perlu berkecil hati.

Selain dengan cara alami, prosedur bayi tabung juga bisa di tempuh untuk memiliki keturunan. Yuk, simak pembahasan mengenai prosedur bayi tabung di artikel ini.

Secara medis, prosedur bayi tabung di sebut juga in vitro fertilization (IVF).

Baca Juga:Apa Itu Tuba Falopi ? Dan Apa Penyebabnya,Mulai Sekarang Cari Tahu Di Sini.Kenali 7 Fakta Seputar Kehamilan Gemeli, Apa Saja Kah Itu.

Bayi tabung merupakan salah satu prosedur yang cukup efektif untuk menciptakan kehamilan pada pasangan yang memiliki gangguan kesuburan atau infertilitas.

Prosedur ini di lakukan dengan cara mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar tubuh, yakni di dalam tabung khusus di laboratorium.

Setelah sel telur tersebut berhasil di buahi, bakal janin yang terbentuk akan di tanam di rahim untuk menghasilkan kehamilan.

Serangkaian Prosedur Bayi TabungProsedur bayi tabung umumnya di anjurkan dokter ketika konsumsi obat-obatan, tindakan bedah, atau inseminasi buatan tidak mampu mengatasi masalah ketidaksuburan.

Langkah ini juga bisa di lakukan pada pasangan yang sudah mencoba untuk menciptakan kehamilan selama bertahun-tahun, tapi tidak berhasil.

Berikut adalah serangkaian prosedur bayi tabung yang perlu Anda ketahui:

  1. Prosedur bayi tabung di mulai dengan pemberian suntikan hormon pada pasien wanita. Suntikan ini berfungsi untuk memproduksi beberapa sel telur sekaligus.
  2. Setelah itu, obat-obatan akan di berikan untuk membantu mematangkan sel telur yang berkembang dan merangsang proses ovulasi atau pelepasan sel telur.
  3. Pengujian melalui tes darah atau USG akan di lakukan untuk menentukan kesiapan tubuh untuk proses pengambilan sel telur.
  4. Setelah sel telur di tubuh pasien wanita sudah matang, dokter akan mengambil sel telur tersebut dengan jarum khusus. Prosedur ini biasanya di lakukan dengan bantuan
  5. USG dan bisa berlangsung sekitar 30–60 menit.
  6. Setelah itu, sel telur akan di pertemukan dengan sperma pasangan. Sperma ini biasanya di ambil di hari yang sama dengan pengambilan sel telur. Kemudian, sel telur yang telah di buahi akan di simpan (dikultur) dan dipantau di laboratorium.
  7. Saat embrio atau bakal janin hasil pembuahan sel telur dan sperma tersebut dianggap cukup matang, embrio akan di masukkan melalui vagina ke dalam rahim dengan menggunakan tabung penyalur yang di sebut kateter. Untuk memperbesar kemungkinan hamil, 3 embrio umumnya ditransfer sekaligus.
  8. Dua minggu setelah transfer embrio, pasien wanita akan di minta untuk melakukan tes kehamilan.

Demikian sedikit informasi mengenai prosedur untuk bayi tabung yang wajib di pahami untuk semua para prasutri.

0 Komentar