RADARCIREBON.TV- Salah satu unsur yang harus di miliki oleh tubuh yakni unsur zat kolin.
Kolin bukanlah mineral atau vitamin, tetapi sering dimasukkan ke dalam kelompok vitamin B karena punya kemiripan sifat dan fungsi.
Kekurangan kolin di kaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya kerusakan otot dan liver.
Baca Juga:Cari Tahu Yuk ! Nutrisi Dalam Kerang Abalone Yang Kaya Akan Manfaatnya.Sering Anemia ! Atasi Dengan Mengonsumsi Kerang Laut Yang Banyak Manfaat Untuk Kesehatan.
Pada ibu hamil, kekurangan kolin bahkan bisa meningkatkan risiko terjadinya sejumlah komplikasi kehamilan.
Di antaranya preeklamsia, berat bayi lahir rendah, hingga kelahiran prematur.
Beragam Manfaat Kolin untuk Kesehatan
1. Menurunkan risiko terjadinya perlemakan hatiGaya hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan peningkatan kolesterol. Nah, kolin berfungsi untuk membantu pemecahan lemak di dalam hati.
Saat kadar kolin rendah, lemak darah bisa menumpuk di liver dan akhirnya memicu perlemakan hati.
2. Menurunkan risiko terjadinya komplikasi kehamilanKekurangan kolin selama hamil di kaitkan dengan sejumlah komplikasi, seperti kelahiran prematur, preeklamsia, hingga berat bayi lahir rendah.
Beberapa penelitian menyatakan adanya risiko cacat bawaan lahir akibat kekurangan kolin.
3. Menjaga kesehatan sistem saraf dan otakKolin merupakan nutrisi yang penting dalam pembuatan asetilkolin, yakni neurotransmiter yang berperan penting dalam mengatur memori, suasana hati, dan kecerdasan.
Selain itu, kolin bersama vitamin B12 dan folat juga diperlukan dalam proses sintesis DNA yang penting untuk fungsi dan perkembangan otak.
Baca Juga:Pengobatan Infeksi Ginjal Beserta Penyebabnya,Yuk Cari Tahu Di Sini.Rekomendasikan Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Ginjal Kita.
4. Menjaga kesehatan ototKolin adalah nutrisi yang di perlukan untuk pembentukan sel dan jaringan, termasuk otot.
Rendahnya kadar kolin juga di kaitkan dengan kerusakan otot. Selain itu, peran kolin dalam pembentukan asetilkolin juga memengaruhi fungsi otot dalam sistem pergerakan.
Kebutuhan Kolin dan Sumber Makanan
Karena pentingnya kolin untuk kesehatan, kamu perlu memenuhi kebutuhan harian nutrisi mikro satu ini.
Nah, hal pertama yang harus di ketahui adalah jumlah kolin yang di butuhkan sesuai dengan usia. Berikut adalah penjelasannya:
- Bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan membutuhkan 125 miligram
- Bayi berusia 7–12 bulan membutuhkan 150 miligram
- Anak usia 1–18 tahun membutuhkan 200–550 miligram
- Dewasa usia lebih dari 18 tahun membutuhkan 450–550 miligram
- Ibu hamil membutuhkan 450 miligram
- Ibu menyusui membutuhkan 550 miligram
- Secara alami, kolin bisa di produksi oleh tubuh, tetapi hanya dalam jumlah yang kecil.
- Karena itulah kita perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kolin untuk membantu memenuhi kebutuhan kolin harian. Beberapa jenis makanan dan minuman yang mengandung kolin adalah:
- Hati ayam dan sapi
- Kuning telur, baik telur ayam maupun telur bebek
- Daging sapi dan dada ayam
- Ikan
- Bekicot
- Brokoli
- Kacang kedelai
- Produk olahan susu
- Kembang kol
- Bayam
- Kacang-kacangan
- Beragam Manfaat Kolin untuk Kesehatan
Itu dia sedikit informasi mengenai zat yang di butuhkan oleh tubuh yang bernama kolin yang terdapat dalam beberapa sumber makanan dan aturan yang di butuhkan dalam setiap tubuh manusia.