RADARCIREBON.TV- Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari pengorbanan pahlawan yang dilakukan untuk melepaskan Indonesia dari penjajahan. Sejarah momentum ini cukup panjang, dengan berbagai peristiwa yang melatarbelakanginya.
Mulai dari peristiwa Rengasdengklok hingga membaca teks proklamasi Ir. Soekarno, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tidak mudah. Baca kisahnya di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!
1. Jepang kalah dari Sekutu
Amerika Serikat melepaskan bom atom ke Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945. Selanjutnya, bom atom dilepaskan ke Nagasaki, Jepang, pada 9 Agustus 1945. Kota hancur akibat dua bom itu, dan ratusan ribu orang tewas.
Baca Juga:Baik Spesifikasinya Maupun Harganya Sangat Sepadan: Spesifikasi iQOO Pad dan iQOO Pad 2 tidak terlalu berbedaDimana dan Kapan Saja Bisa Nonton: Cara Mendownload Film Disney Hotstar Tanpa Harus Menghubungi Internet
Setelah itu, Jepang menyerahkan dirinya kepada sekutu. Ini menandai akhir Perang Dunia II. Setelah mengetahui bahwa Jepang telah menyerah, pemuda Indonesia mendesak Soekarno-Hatta untuk mengumumkan kemerdekaan Indonesia.
2. Penculikan Soekarno-Hatta
Pada 16 Agustus 1945, Muhammad Hatta dan Soekarno diculik ke Rengasdengklok, Karawang, oleh kelompok pemuda. Ini dilakukan karena keinginan Soekarno untuk mengumumkan kemerdekaan Indonesia dengan cepat.
Peristiwa tersebut memutuskan bahwa Jumat, 17 Agustus 1945 akan menjadi hari pengumuman kemerdekaan Indonesia. Setelah itu, mereka dibawa kembali ke Jakarta, di mana mereka tiba pada pukul dua pagi.
Soekarno-Hatta menghabiskan waktu di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat tentara Kekaisaran Jepang, saat berada di Jakarta. Di rumah ini, mereka membuat draft proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sayuti Melik adalah penulis skrip.
3. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta, pada pukul 10.00 WIB. Teks ini kemudian ditambahkan agar seluruh masyarakat turut merayakannya.
Bersamaan dengan membaca teks, bendera merah putih dikibarkan sebagai tanda kemerdekaan Indonesia. Istri Soekarno, Ibu Fatmawati, adalah yang menjahit bendera ini.
Pada awalnya, proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan di Lapangan Ikada, tetapi karena tentara Jepang terus berpatroli, itu dibacakan di rumah Ir. Soekarno.
Baca Juga:Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3: 5 Pilihan HP dengan Skor Benchmark Tertinggi Juli 2024 Versi AnTuTuSegi Kualitas Kamera Depan Belakang: Inilah 5 HP 2 Juta Rekomendasi dengan Kamera 4K, Termasuk Vivo IQOO Z9x
4. Cara-cara untuk Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pada hari itu, masyarakat melakukan banyak hal.
Acara dimulai dengan upacara bendera pada 17 Agustus dan kemudian berlanjut dengan berbagai lomba, seperti panjat pinang, kerupuk, membawa kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, dan lainnya.
Ini adalah peristiwa sejarah tentang Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang dihasilkan oleh perjuangan bangsa dan pahlawannya.