RADARCIREBON.TV- Teknologi HP pintar saat ini berkembang dengan sangat cepat. Akhirnya, HP sering menjadi usang dalam beberapa tahun, sehingga pelanggan terus membeli HP pintar terbaru.
Sebagian besar orang akan menjual HP lama mereka saat mereka membeli HP baru. Dengan memahami variabel-variabel tersebut, kamu dapat mendapatkan harga yang tepat. Faktor-faktor berikut memengaruhi nilai jual kembali HP.
1. Nama merek HP
Bahkan dalam keadaan rusak, beberapa merek HP masih dicari dan dipercaya. Sebagai contoh, Apple dan Samsung terkenal dengan pembaruan perangkat lunak, kinerja yang andal, dan kualitas build yang unggul. Loyalitas pelanggan yang kuat dan permintaan yang tinggi memungkinkan merek-merek ini mempertahankan harga jual kembali perangkat mereka.
Baca Juga:Dapat Mengalahkan Sang Mage Penguasa Late Game: Inilah 5 Hero Counter Cecilion Late Game Mobile LegendsSangat Ramai di Media Sosial: Mari Cari Tahu Apa yang Dimaksud Strava? Penjelasan dan cara menggunakannya
Sebaliknya, merek yang tidak terkenal biasanya dianggap kurang tahan lama. Akibatnya, produk ini cenderung kurang diminati dan memiliki nilai jual kembali yang lebih rendah.
2. Umur HP
Ketika orang membeli HP bekas, mereka juga mempertimbangkan usianya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan harga terbaik, kamu harus menjual HP bekas yang tepat usianya.
Setelah HP digunakan selama satu tahun, harganya biasanya turun setengah. Semakin lama HP digunakan, semakin rendah harganya saat dijual.
3. Kondisi fisik
Tampilan luar HP sangat penting, meskipun mungkin tidak memengaruhi performa. Harga akan meningkat seiring dengan kondisi fisik barang yang akan dijual.
Melindungi HP dengan casing dan kaca tempered akan membantu mempertahankan nilai jual kembalinya, tetapi goresan, penyok, atau retakan layar dapat mengurangi nilainya.
4. Riwayat perbaikan
HP yang belum pernah diservis lebih menarik dan dijual dengan harga yang lebih tinggi karena menunjukkan bahwa telah dirawat secara menyeluruh dan tidak pernah rusak.
Sebaliknya, calon pembeli memiliki kekhawatiran bahwa masalah ini mungkin muncul kembali, sehingga HP yang telah diservis atau diganti suku cadangnya biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih rendah.
Baca Juga:Ada yang Hanya Tersedia Mulai Gacha: Inilah 6 Tingkatan Skin dari Honor of Kings, Ada Mythic Paling TertinggiHadir Dalam Berbagai Ukuran: Inilah Spekulasi Fitur Samsung Galaxy Ring, Unpacked OTW Galaxy 2024
5. Aksesoris asli
Menyertakan aksesoris asli, seperti kardus, earphone, dan charger, dapat meningkatkan nilai jual HP karena pembeli akan tertarik dengan aksesori asli karena mereka cenderung lebih baik daripada yang tidak orisinal.
Namun, ketiadaan aksesori asli dapat menunjukkan bahwa barang tersebut tidak dirawat dengan baik. Selain itu, ketiadaan aksesori dapat mengharuskan pembeli untuk menggunakan aksesori pihak ketiga yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan.
6. Kondisi baterai
HP yang memiliki tingkat kesehatan baterai tinggi lebih disukai oleh pembeli karena dianggap bertahan lebih lama untuk satu kali pengisian daya. Selain itu, harapan masa pakai baterai yang lebih lama meyakinkan pembeli bahwa mereka tidak akan perlu mengganti baterai dalam waktu dekat.
Sebaliknya, HP memiliki kualitas baterai yang lebih buruk, yang dapat mengurangi minat pengguna terhadap perangkat tersebut. Ini karena pembeli mungkin mempertimbangkan biaya penggantian baterai, yang dapat mengurangi nilai jual kembali HP secara signifikan.
7. Platform jual
Pastikan bahwa kamu menjualnya pada platform yang tepat untuk mendapatkan harga jual kembali yang tinggi. Menjual kepada pembeli langsung, baik secara online maupun offline, biasanya memungkinkan kamu mendapatkan harga jual kembali yang lebih tinggi.
Sekarang kamu tahu apa yang memengaruhi nilai jual kembali HP, kamu dapat membuat pilihan yang lebih baik saat menjualnya.