RADARCIREBON.TV– Kita sering menemukan dan mengonsumsi kembang kol,serta kembang kol adalah sejenis sayuran yang termasuk dalam keluarga Brassicaceae.
Bagian yang biasanya di konsumsi adalah kepala bunga yang terdiri dari kelopak-kelopak bunga yang masih belum terbuka.
Kembang kol memiliki warna yang bervariasi, mulai dari putih, ungu, hijau, hingga kuning, tergantung pada jenisnya.
Baca Juga:Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK),Apa Itu Dan Apa Penyebabnya,Cari Tahu Di Sini.Ingin Tahu Cara Mengetahui Kadar Karbon Dioksida di Dalam Tubuh,Yuk Simak Di Sini.
Di dalamnya mengandung folat, serat, magnesium, potassium, dan berbagai jenis vitamin.
Kembang kol dapat di masak dan di sajikan dalam berbagai cara, seperti direbus, di panggang, atau sebagai bahan baku hidangan.
Nah, pertanyaannya, apa saja sih kandungan manfaat kembang kol untuk kesehatan tubuh selain bagus untuk penderita ginjal ternyata ada masakan lain?
Berbagai Manfaat Kembang Kol
1. Membantu mengendalikan bobot tubuh
Studi ilmiah berjudul The role of dietary fibers in regulating appetite, an overview of mechanisms and weight consequences yang terbit pada Critical Reviews in Food Science and Nutrition menemukan, kembang kol merupakan sumber serat yang baik.
Studi juga menjelaskan, kembang kol efektif memperlambat sistem pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.
Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah kalori yang di konsumsi sepanjang hari untuk membantu mengendalikan bobot tubuh.
Selain itu, kandungan air yang tinggi di dalam kol memberikan efek penurunan berat badan.
Baca Juga:Baru Dengar Ya Ternyata Ada Tindakan Yang Bernama Biopsi,Simak Yuk Manfaat,Jenisnya.Yuk Kenali Cara Mendekti Benjola Payudara Dengan SADARI !
Karena faktanya, tubuh terdiri dari 92% air. Dengan mengonsumsi makanan tinggi air dan rendah kalori, hal ini bisa membantu penurunan berat badan.
2. Melawan peradangan dan menurunkan risiko penyakit
Penelitian berjudul Chronic inflammation in the etiology of disease across the life span yang terbit pada Nature Medicine menemukan bahwa.
Peradangan kronis berkontribusi terhadap beberapa penyakit penyebab kematian di seluruh dunia, seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penyakit ginjal.
Senyawa sulforaphane yang di temukan dalam kembang kol, misalnya, telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi produksi molekul pro-inflamasi dalam tubuh.
Dengan adanya senyawa tersebut, jalur peradangan menjadi terhambat dan meredakan respon sistem kekebalan tubuh terhadap rangsangan yang dapat memicu peradangan kronis.
3. Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat
Dengan kadar vitamin C yang tinggi, kembang kol dapat mendukung sistem kerja kekebalan.
Asupan tersebut bekerja dengan merangsang produksi dan aktivitas sel-sel kekebalan, seperti sel darah putih.
Vitamin C juga berperan dalam memperkuat penghalang mukosa di saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
Keduanya merupakan lapisan pertama pertahanan terhadap patogen yang masuk ke dalam tubuh.
Nah, selain makan kembang kol, berikut Cara Menjaga Sistem Imun Tubuh Tetap Kuat yang perlu kamu coba.
4. Baik untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah
Khasiat ini berasal dari vitamin K yang terdapat di dalam kembang kol.
Peran utamanya adalah mendukung proses pembekuan darah dan meminimalisir perdarahan saat terjadi luka.
Bukan itu saja, vitamin K juga memainkan peran penting terhadap kesehatan tulang.
Nutrisi ini di perlukan untuk sintesis protein osteocalcin, suatu protein yang terlibat dalam mineralisasi tulang.
Dengan adanya cukup vitamin K, tulang dapat mempertahankan kekuatannya. Hal ini bisa membantu mencegah terjadinya osteoporosis di masa mendatang.
Selain kembang kol, kamu juga bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan dan melakukan aktivitas.
5. Mendukung kesehatan usus dan jantung
Asupan serat yang cukup dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, sehingga sangat bermanfaat bagi pengidap penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Cara kerjanya dengan membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Selain itu, serat menyerap air dalam usus, sehingga membentuk tinja yang lebih besar dan lembut.
Hal ini tidak hanya mencegah sembelit, tetapi juga membantu melancarkan pergerakan usus.
6. Menurunkan risiko kanker
Kembang kol efektif menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker karena fitokimia tertentu yang terkandung di dalamnya.
Namun, bukan berarti makan sayuran ini dapat mencegah kanker, ya. Karena untuk mencegah kanker, kamu juga perlu mengubah pola hidup keseluruhan.
Meski begitu, menurut sebuah penelitian pada 2017 di The Journal of Nutrition, mengonsumsi kelompok sayuran cruciferous termasuk kembang kol dapat mengurangi risiko kanker paru-paru pada orang yang bukan perokok.
Itu dia sedikit informasi mengenai manfaat dari kembang kol yang sering kita konsumsi setiap harinya.