Niat Sarapan Tapi Malah Sakit Perut, Berikut 3 Faktor Penyebab Sarapan Bikin Sakit Perut

sakit perut
(SHUTTERSTOCK)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Meskipun kegiatan kamu padat setiap hari, tapi jangan pernah untuk melewatkan sarapan. Hal ini karena sarapan merupakan waktu makan paling penting dalam satu hari. Namun, masih banyak orang yang melewatkan sarapan dikarenakan bisa membuat sakit perut.

Tidak hanya bisa menjaga berat badan tetap seimbang, rutin sarapan juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Memang sangat disayangkan jika masih ada orang yang dengan sengaja melewatkan sarapan. Alasan padatnya waktu hingga kesibukan sering dijadikan alasan utnuk melewatkan sarapan.

Biasanya sakit perut setelah sarapan ini terjadi karena salah pilih menu makanan. Maka cobalah ingat lagi sarapan yang tersaji, mungkin ada beberapa makanan yang tidak cocok dengan sistem pencernaan kamu. Misalnya, kamu selalu merasa sakit perut setiap kali sarapan dengan segelas susu.

Baca Juga:Enggak Perlu Operasi Plastik! Berikut 6 Cara Mengatasi Wajah yang Tidak Simetris Secara AlamiKira-Kira Apa Penyebab Muka Jadi Tidak Simetris? Apakah Terjadi Penuaan?

Faktor Penyebab Sarapan Bikin Sakit Perut

1. Asam Lambung

Kadar asam lambung biasanya akan mengalami peningkatan saat kamu bangun tidur di pagi hari. Kondisi ini ternyata juga bisa menyebabkan rasa sakit di perut muncul. Apalagi kalau kamu memaksakan perut untuk mencerna makanan yang berat dan dalam jumlah besar.

Hal ini malah bisa membuat nyeri di perut semakin menjadi. Sebab saat makan, biasanya perut juga akan menghasilkan asam yang kemudian berkolaborasi dengan asam lambung lalu mengiritasi lapisan perut hingga bagian usus Anda. Setiap bangun tidur di pagi hari, biasakanlah untuk meminum satu gelas air putih. Hal ini penting untuk menetralkan asam dan membuat perut lebih siap menerima makanan.

2. Alergi Makanan

Sama seperti alergi lainnya, saat kamu mengonsumsi makanan yang tak bisa diterima tubuh maka dapat memicu gejala alergi muncul. Apalagi kalau kamu memang sudah didiagnosa memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu. Biasanya saat alergi makanan kambuh, salah satu gejalanya adalah nyeri perut yang tak tertahankan.

Namun, berbeda dengan intoleransi makanan, biasanya alergi juga akan disertai dengan munculnya beberapa gejala lain. Seperti gatal di sekujur tubuh, kesulitan bernapas hingga bersin-bersin.

3. Intoleransi Makanan

Intoleransi adalah kondisi di mana sistem pencernaan merasa “tidak cocok” dengan makanan yang baru saja dicernanya. Hal ini adalah penyebab paling umum dari rasa nyeri di seputar perut.

Ada beberapa jenis makanan yang paling sering menyebabkan intoleransi pada manusia, namun yang paling sering ditemukan adalah intoleransi terhadap laktosa yaitu zat yang ada pada susu. Selain susu, intoleransi makanan juga bisa terjadi seperti intoleransi fruktosa, intoleransi MSG dan intoleransi terhadap penyedap atau bahan tambahan pada makanan.

***

0 Komentar