RADARCIREBON.TV- Pasti semua orang ingin memiliki gigi yang rapih dan putih. Maka tak heran banyak orang yang memilih untuk melakukan veneer gigi. Tapi, kamu juga harus mengetahui efek samping dari penggunaan veneer gigi.
Veneer gigi ialah prosedur estetika atau kosmetik untuk meningkatkan tampilan gigi. Apabila kamu memiliki retakan pada gigi yang ingin ditutupi atau gigi berubah warna, ini merupakan salah satu prosedur perawatan gigi yang mungkin cocok. Veneer juga merupakan cangkang tipis yang direkatkan ke permukaan gigi supaya terlihat lebih baik.
Efek Samping Veneer Gigi
1. Warna Veneer Tidak Bisa Diperbaiki Jika Sudah Terpasang
Dokter tidak bisa memperbaiki warna veneer setelah memasangnya. Warna asli veneer biasanya bisa bertahan dalam waktu 5-10 tahun setelah pemasangan.
Baca Juga:Cocok untuk Sarapan, Berikut Resep Roti Sobek Mudah Bisa DikukusSering Diabaikan, Ternyata ini 4 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Pori-Pori Jadi Besar
Supaya tidak menyesal, pastikan kamu memasang veneer di dokter gigi yang sudah berpengalaman. Dengan begitu, hasilnya akan maksimal dan kamu merasa aman dan nyaman saat prosedur veneer.
2. Warna Gigi Asli Jadi Tidak Merata
Menurut The Journal of American Dental Association, warna veneer gigi tergantung pada warna dasar gigi asli. Sementara itu, warna alami gigi menentukan warna dan jenis veneer. Prosedur ini bisa memicu perubahan warna atau adanya noda di tepian gigi. Hal ini bisa terjadi karena masalah kelembapan saat dokter memasang veneer.
3. Gigi Lebih Sensitif
Pemasangan ini mengharuskan dokter mengikis enamel gigi dari permukaan gigi. Lapisan enamel yang dikikis paksa ini bisa membuat gigi jadi sensitif. Gigi sensitif bisa menyebabkan ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman dingin atau panas. Pada kasus yang parah, kondisi ini bisa mematikan jaringan gigi. Hal ini karena lapisan enamel gigi terlalu banyak dikikis.
Veneer yang terbuat dari porselen bisa mudah retak. Gigi yang pasang veneer dapat rusak saat mengunyah atau menggigit benda atau makanan keras. Hal ini memberikan tekanan terlalu banyak pada lapisan veneer sehingga membuatnya longgar atau rontok.
4. Mungkin Terjadi Masalah di Saat Pemasangan Veneer
Terjadi masalah saat pemasangan veneer bisa saja terjadi. Misalnya, posisi lapisan veneer tidak sesuai yang memicu kerusakan gigi. Kondisi ini bisa menyebabkan pembusukan pada bagian luar tepi veneer.
Lapisan veneer bisa berlendir atau bertekstur kasar. Hal ini menyebabkan benang gigi masuk ke tepi veneer Akibatnya, kamu akan sulit untuk membersihkan gigi, menyebabkan sakit gigi dan gusi lebih rentan teriritasi.
***