RADARCIREBON.TV- Siapa sangka ternyata penyebab pori-pori besar ini biasa dikaitkan dengan kebersihan muka yang tidak terjaga. Padahal tidak penyebabnya tidak hanya itu saja, kondisi tersebut bisa disebabkan hal lain, mulai dari perubahan hormon hingga paparan sinar matahari. Tapi kamu enggak perlu khawatir, karena cara mengatasinya juga cukup mudah.
Ukuran pada pori-pori wajah setiap orang tentu berbeda-beda. Tetapi, orang dengan tipe kulit berminyak lebih cenderung memiliki pori-pori besar dibandingkan orang dengan tipe kulit lainnya. Untuk penyebab pori-pori besar sendiri beragam, mulai dari faktor genetik hingga faktor lingkungan.
Penyebab Pori-Pori Besar
1. Pertambahan Usia
Risiko memiliki pori-pori besar akan meningkat seiring bertambahnya usia. Makin menua usia seseorang, ukuran pori-porinya dapat makin membesar pula.
Baca Juga:Enggak Perlu Operasi Plastik! Berikut 6 Cara Mengatasi Wajah yang Tidak Simetris Secara AlamiKira-Kira Apa Penyebab Muka Jadi Tidak Simetris? Apakah Terjadi Penuaan?
Hal ini karena pertambahan usia bisa membuat produksi kolagen dan elastin pada kulit menurun, sehingga elastisitas kulit ikut berkurang. Efeknya, kulit akan terlihat kendur dan pori-pori juga akan tampak membesar.
2. Kulit Kering
Meski jarang terjadi, pori-pori besar juga bisa disebabkan oleh kondisi kulit yang terlalu kering dan proses penuaan di waktu bersamaan. Keterkaitan antara keduanya tidak diketahui secara pasti, tetapi jangan sepelekan masalah kulit kering karena kondisi ini juga membuat kulit lebih mudah iritasi.
3. Perubahan Hormon
Ukuran pori-pori bisa dipengaruhi oleh hormon. Tidak heran bila perubahan hormon yang terjadi pada awal masa pubertas bisa membuat seorang remaja memiliki kulit dengan pori-pori wajah yang besar.
Pasalnya, perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas bisa menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak secara berlebih. Efeknya, pori-pori pun terlihat lebih besar. Begitu pula selama siklus menstruasi. Pori-pori wajah dapat terlihat lebih besar akibat perubahan hormon yang terjadi selama masa menstruasi.
4. Genetik
Faktor genetik turut berkontribusi terhadap peluang untuk memiliki pori-pori wajah yang besar. Jadi, jika Anda terlahir dari orang tua dengan kondisi pori-pori besar, kemungkinan Anda juga akan memiliki kondisi kulit yang serupa.
5. Produksi Sebum Berlebih
Pori-pori wajah berfungsi untuk mengeluarkan minyak (sebum) di wajah guna membantu serta menjaga kulit tetap kenyal, lembap, dan sehat. Namun, jika kelenjar minyak (sebasea) memproduksi sebum secara berlebih, pori-pori wajah dapat membesar.
Pembesaran pori-pori wajah pada kondisi ini merupakan respons kulit untuk mengeluarkan kelebihan minyak tersebut. Namun, sebum yang berlebihan, kulit mati, dan kotoran di wajah dapat terperangkap dalam pori-pori sehingga tampak membesar.
***