RADARCIREBON.TV- Banyak dan sering di gunakan Tato henna merupakan salah satu cara untuk membuat gambar pada kulit yang bertujuan untuk membuat penampilan lebih menarik.
Meski sering di klaim alami, bahan pewarna tambahan pada tato henna dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit.
Henna (Lawsonia inermis) adalah tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti Asia dan Afrika.
Baca Juga:Tampil Cantik Dan Elegan,Ini Dia Hal Yang Harus Di Perhatikan Saat Mewatnai Rambut.5 Rekomendasi Shampo Untuk Rambut Rontok Terbaik Anda.
Bagian daunnya sering kali di keringkan dan di olah menjadi pewarna alami rambut dan kuku atau tinta tato temporer.
Di Indonesia, henna lebih di kenal dengan nama inna atau pacar. Tak hanya sebagai pewarna rambut dan kuku.
Henna juga sering di gunakan sebagai penghias kulit dalam prosesi pernikahan di beberapa daerah di Indonesia.
Bahan Berbahaya dalam Tato Henna dan Efeknya pada KulitWarna asli yang di hasilkan oleh daun henna adalah perpaduan antara jingga, cokelat, dan merah.
Sementara itu, tinta tato temporer yang di pasarkan dengan klaim berbahan dasar henna sering kali berwarna hitam.
Untuk mendapatkan warna tato henna yang hitam pekat, di butuhkan campuran zat pewarna lainnya.
Salah satu zat kimia yang kerap di tambahkan ke dalam tato henna hitam adalah tar batu bara yang juga di kenal dengan PPD (p-phenylenediamine).
Baca Juga:Sering Ketombean Yuk Pakai Sekarang Juga Sampo Antiketombe !Yuk Cobain Rekomendasi Shampo Untuk Menghilangkan Uban Anda !
Pada sebagian orang, penggunaan PPD pada kulit dapat menimbulkan reaksi alergi yang muncul pada hari pertama hingga 3 minggu setelah penggunaan tato henna.
Reaksi alergi kulit dapat memicu peradangan yang di tandai dengan rasa gatal, ruam kemerahan.
Warna kulit memudar, hingga meningkatnya sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
Tak hanya itu, peradangan pada kulit dapat menyebabkan kulit melepuh dan meninggalkan luka sebagai jaringan parut yang cukup dalam.
Selain menimbulkan reaksi alergi pada kulit, penggunaan tato henna pada penderita defisiensi G6PD .
Dapat mempercepat kerusakan sel darah merah. Kondisi ini dapat berkembang menjadi serius dan membahayakan nyawa penderitanya.
Tips agar Terhindar dari Risiko Bahaya Tato Henna
Untuk menghindari risiko terjadinya alergi pada kulit, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam menggunakan tato henna, di antaranya:
- Pilihlah tato henna yang berwarna jingga, merah, atau cokelat. Bila warnanya terlalu gelap, ada kemungkinan tato henna telah di tambahkan zat pewarna lain.
- Bacalah label pada kemasan yang memuat informasi tentang kandungan di dalam tato henna sebelum menggunakannya. Pewarna tambahan biasanya di tulis dengan nama phenylenediamines atau toluenediamines.
- Jika tato henna tidak memiliki label daftar bahan atau Anda merasa ragu tentang kandungan di dalamnya, sebaiknya jangan gunakan tato henna tersebut.
- Lakukan tes reaksi alergi terlebih dahulu dengan cara mengoleskan tato henna pada sebagian kecil area kulit.
- Hindari menggunakan tinta tato henna pada bagian tubuh kulit yang sensitif.
Selain bagus dan banyak di gunakan saat pernikahan,ini dia cara dan tips agar henna tidak berbahaya untuk kulit.