RADARCIREBON.TV-Mewarnai rambut memang ada aturannya. Jika asal-asalan, bukan tidak mungkin cat rambut.
Yang mengandung bahan kimia memicu kerusakan pada rambutmu, mulai dari rambut kering, kusam, rontok, hingga iritasi kulit kepala.
Bagi yang suka mewarnai rambut, penting bagi kamu untuk mengetahui dan memahami tata cara mewarnai rambut yang aman.
Baca Juga:5 Rekomendasi Shampo Untuk Rambut Rontok Terbaik Anda.Sering Ketombean Yuk Pakai Sekarang Juga Sampo Antiketombe !
Hal ini agar efek negatif dari penggunaan pewarna rambut dapat terhindarkan.
Hal yang Harus Di perhatikan saat Mewatnai Rambut
1. Perhatikan aturan pakai pada kemasanBaca aturan pemakaian dan keamanan penggunaan pewarna rambut secara mendetail pada kemasan produknya. Kemudian, gunakan sesuai aturan dan petunjuk penggunaan.
2. Lakukan uji tempelSebelum menggunakan cat rambut di kepala, kamu di sarankan untuk melakukan uji tempel pada kulit terlebih dulu.
Jika pada area kulit yang dioleskan cat rambut muncul efek samping atau reaksi alergi.
Seperti gatal, timbul ruam, kulit melepuh dan perih akibat iritasi atau peradangan kulit, ini artinya tubuhmu tidak cocok dengan zat kimia yang terkandung di dalamnya.
Jika hal ini terjadi, kamu di sarankan untuk tidak menggunakan pewarna rambut tersebut.
3. Jangan keramas sebelum dan setelah mewarnai rambutJika ingin mewarnai rambut, kamu di anjurkan untuk tidak keramas selama 1 hari sebelumnya dan sekitar 3 hari setelah mewarnai rambut.
Baca Juga:Yuk Cobain Rekomendasi Shampo Untuk Menghilangkan Uban Anda !Menjaga Kesehatan Jantung Dengan Mengonsumsi Sayuran Lobak.
Ini bertujuan agar rambut tidak kehilangan minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melindunginya dari kerusakan.
Selain itu, hasil cat atau bleaching rambut juga bisa menjadi kurang efektif ketika kamu keramas setelah mewarnai rambut.
4. Jangan mencampur produk pewarna rambutCat atau pewarna rambut umumnya mengandung bahan kimia yang keras dan iritatif.
Oleh karena itu, kamu tidak di anjurkan untuk mencampurkan produk pewarna rambut yang berbeda. Tindakan ini bisa saja membuat rambutmu rusak dan kulit kepalamu teriritasi.
5. Kenakan sarung tangan saat menggunakan pewarnaSaat mencampurkan dan mengoleskan cat rambut di kepala, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan.
Ini di lakukan untuk meminimalkan terjadinya kontak langsung dengan bahan kimia yang terdapat di dalam produk tersebut.
Kamu juga di anjurkan untuk menggunakan masker, agar zat kimia dari cat rambut tidak terhirup atau menempel di kulit wajah.
6. Bilas pewarna rambut hingga bersihSetelah pewarna rambut dioleskan, bilaslah rambut dengan air dingin hingga bersih, sesuai waktu yang di tentukan di label kemasan.
Seperti di jelaskan di atas, kamu mungkin perlu menunda untuk keramas selama 3 hari setelah mewarnai rambut agar menghasilkan warna yang baik.
Kamu juga disarankan untuk mencuci rambut 2−3 kali saja dalam seminggu, agar warna rambut tidak cepat pudar.
7. Gunakan sampo khususSaat keramas, kamu di sarankan untuk menggunakan sampo khusus untuk rambut yang di warnai.
Sampo jenis ini umumnya mengandung sedikit deterjen dan tidak mengandung zat kimia tertentu.
Seperti sulfat atau parabens, sehingga warna rambut tidak mudah luntur. Setelah keramas, kamu juga bisa menggunakan kondisioner.
Selain mengikuti tips di atas, penting juga bagi kamu untuk membatasi frekuensi mewarnai rambut.
Pasalnya, selain bisa menyebabkan kerusakan pada rambut dan iritasi di kulit kepala.
Kebiasaan terlalu sering mewarnai rambut dalam jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Mewarnai Rambut dengan Bahan AlamiJika ingin menghindari penggunaan produk pewarna rambut yang mengandung bahan kimia.
Kamu bisa beralih ke produk pewarna rambut yang terbuat dari tumbuhan alami seperti henna.
Henna relatif lebih aman di gunakan. Namun, kamu tetap perlu hati-hati dalam memilih produk henna dan pastikan henna yang di gunakan benar-benar alami.
Henna yang berwarna hitam sebaiknya dihindari karena biasanya mengandung pewarna sintetis, seperti paraphenylenediamine (PPD).
Lebih baik pilih henna dengan warna orange atau warna yang terlihat agak merah dan kecokelatan.
Mengikuti tren pewarnaan rambut boleh-boleh saja, tapi kamu juga harus mengetahui cara mewarnai rambut yang aman beserta cara perawatannya demi kesehatan.
Bagi yang ingin mewarnai rambut pada saat hamil, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan keamanannya.
Itu dia cara mewarnai rambut anda agar lebih baik dan bagus lagi sesuai dengan kemauan anda.