RADARCIREBON.TV – Tahi lalat, atau dalam istilah medis disebut nevus, adalah pertumbuhan kulit yang umum terjadi. Kebanyakan tahi lalat berwarna coklat atau hitam, namun ada juga yang berwarna putih.
Tahi lalat putih ini seringkali menimbulkan pertanyaan, terutama tentang potensi bahayanya. Mari kita telaah lebih lanjut mengenai tahi lalat putih.
Apa itu Tahi Lalat Putih?
Tahi lalat putih, juga dikenal sebagai nevus depigmentosus, adalah jenis tahi lalat yang mengandung lebih sedikit melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.
Baca Juga:Intip! Bahan Minuman Sarsaparilla yang Punya Cita Rasa Unik dan Menyegarkan7 Contoh Kreasi Minuman Sarsaparilla: Dari yang Klasik hingga Modern
Hal inilah yang menyebabkan tahi lalat ini tampak putih atau lebih pucat dibandingkan kulit sekitarnya. Tahi lalat putih bisa muncul sejak lahir atau berkembang di kemudian hari.
Apakah Tahi Lalat Putih Berbahaya?
Secara umum, tahi lalat putih tidak berbahaya. Mereka adalah variasi normal dari tahi lalat biasa dan jarang berkembang menjadi kanker kulit.
Namun, seperti halnya tahi lalat lainnya, penting untuk memantau setiap perubahan yang terjadi pada tahi lalat putih.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun umumnya tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai pada tahi lalat putih:
Perubahan Ukuran atau Bentuk: Jika tahi lalat putih tiba-tiba membesar, berubah bentuk, atau memiliki batas yang tidak teratur, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
Perubahan Warna: Meskipun tahi lalat putih biasanya berwarna pucat, perubahan warna menjadi lebih gelap atau munculnya bercak-bercak warna lain bisa menjadi tanda bahaya.
Pendarahan atau Gatal: Tahi lalat putih yang berdarah, gatal, atau terasa sakit juga perlu diperiksa oleh dokter.
Baca Juga:Ini Dia! 7 Manfaat Minuman Sarsaparilla: Salah Satunya dapat Menjaga Kesehatan HatiApa Itu Sarsaparilla? Simak Asal Usulnya dan Khasiatnya
Munculnya Lingkaran Putih di Sekitar Tahi Lalat: Ini bisa menjadi tanda halo nevus, suatu kondisi yang kadang-kadang dikaitkan dengan melanoma, jenis kanker kulit yang berbahaya.
Perubahan-perubahan ini bisa menjadi tanda-tanda awal melanoma, meskipun tidak selalu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter kulit jika Anda melihat perubahan apapun pada tahi lalat putih Anda.
Pencegahan dan Perawatan
Cara terbaik untuk mencegah masalah yang berkaitan dengan tahi lalat putih adalah dengan melindungi kulit Anda dari sinar matahari.
Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi setiap kali Anda berada di luar ruangan, dan hindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam puncak.
Jika Anda memiliki tahi lalat putih yang mencurigakan, dokter kulit Anda mungkin akan merekomendasikan biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium. Jika biopsi menunjukkan adanya kanker, tahi lalat akan diangkat melalui operasi.
Tahi lalat putih umumnya tidak berbahaya, namun penting untuk tetap waspada terhadap setiap perubahan yang terjadi.
Pemeriksaan kulit secara teratur oleh dokter kulit adalah cara terbaik untuk mendeteksi masalah kulit sejak dini, termasuk melanoma.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tahi lalat putih atau tahi lalat lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit Anda.