Reaksi Jokowi Usai Ditanya Joni Pemanjat Tiang Bendera Kemerdekaan 2018 yang Dijanjikan Masuk TNI Namun Gagal

Joni
Joni dan Jokowi
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kabar Yohanes Gama Marchal Lau atau Joni asal Nusa Tenggara timur (NTT) si pemanjat tiang bendera tak lolos seleksi TNI menjadi perbincangan. Joni pernah dijanjikan untuk bisa masuk tentara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi merespons kabar Joni terkini.

Hal tersebut sempat ditanyakan ke Jokowi usai meresmikan Plasa Seremoni, Sumbu Kebangsaan, di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (14/8/2024). Jokowi awalnya bertanya sosok Joni pemanjat tiang bendera.

“Joni itu siapa?” kata Jokowi.

Usai dijelaskan oleh wartawan, Jokowi pun sempat bertanya kembali terkait konteks yang ditanyakan. “Bendera dipanjat maksudnya?” ujar Jokowi.

Baca Juga:Selain Kasus Selingkuh Dengan Teman Cut Intan Nabila, Armor Mengaku 5 Kali Lebih Melakukan KDRT Sejak 2020Petani Makin Menderita di Era Jokowi

Wartawan pun menanyakan lagi lebih rinci dengan mengaitkan janji yang pernah diberikan Jokowi kepada Joni untuk masuk TNI. Jokowi menilai semua sudah ada aturannya dan menyerahkan kepada Panglima TNI.

“Ya semua ada aturannya, serahkan ke Panglima,” ujarnya.

Joni sempat viral lantaran aksinya menaiki tiang bendera saat momen upacara 17 Agustus 2018. Aksi heroiknya itu membuat Joni bisa bertemu Presiden Jokowi.

Videonya saat memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali di tiang bendera agar Merah Putih dapat berkibar menjadi perbincangan di seluruh media sosial dan media-media mainstream.

Videonya itu membuat dirinya terkenal bahkan sampai sempat diundang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung pertandingan demi pertandingan Asian Games 2018.

Joni yang saat itu masih duduk di bangku SMP diundang diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara untuk berbincang-bincang. Joni juga mengutarakan keinginannya menjadi tentara saat bertemu Jokowi

0 Komentar