RADARCIREBON.TV – Indonesia punya pengaruh dalam kemenangan Amerika Serikat atas China di Olimpiade Paris 2024. Ada dua nomor harapan China yang berhasil dimenangkan Indonesia.
Hal itu lantaran dua emas yang didapat oleh Indonesia lewat Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah, dalam perjalanannya diraih dengabn mengalahkan atlet China. Hal itu jelas membuat peluang China untuk menambah emas menjadi tertutup.
Di nomor speed putra panjat tebing, Veddriq merebut emas setelah menaklukkan Wu Peng dari China di babak final. Veddriq mencatat waktu 4,75 detik yang merupakan catatan waktu terbaik dalam kariernya.
Baca Juga:Profil Agus Gumiwang Simpatisan Jokowi yang Jadi Ketua PLT Partai GolkarKampus Merdeka Memajukan Pendidikan Indonesia, Memberi Ruang Mahasiswa Berkarya
Catatan itu hanya unggul 0,02 detik dari torehan yang dibukukan oleh Wu Peng. Padahal Wu Peng sendiri sudah bisa melaju ke babak final dengan mengalahkan Sam Watson yang merupakan pemegang rekor dunia.
Hal yang sama terjadi di kelas 73kg angkat besi. Shi Zhiyong merupakan andalan China untuk meraih emas di nomor tersebut.
Shi Zhiyong sudah mencatat 165kg di angkatan snatch. Ia unggul 10kg dari Rizki di angkatan snatch.
Namun Shi Zhiyong tak kuasa melakukan angkatan di clean and jerk. Sedangkan Rizki mampu tampil impresif dan mengangkat 199kg. Rizki jadi peraih emas di kelas ini dengan total angkatan 354kg. Sedangkan Shi Zhiyong tidak meraih medali.
Di akhir klasemen, China dan Amerika Serikat punya medali emas yang sama, 40. Namun AS unggul dalam jumlah medali perak sehingga berhak atas posisi pertama dalam klasemen akhir.
AS mengumpulkan 40 emas, 44 perak, 42 perunggu. Sedangkan China membukukan 40 emas, 27 perak, 24 perunggu