Di beberapa daerah di Cirebon mulai memasuki waktu panen padi pada musim tanam kedua di tahun 2024. Seperti di area sawah di Karya Bakti Kota Cirebon, sudah ada yang mulai dipanen sejak Selasa pagi. Meski beberapa hasil panennya didapati bulir padi yang masih kosong akibat kekurangan pasokan air pada saat pembentukan bulirnya.
Sebagian area sawah mulai memasuki waktu panen kedua, setelah ditanam pada sekitar bulan Mei lalu, seperti milik Dana di Karya Bakti Kota Cirebon sejak Selasa pagi. Pada hasil panen kedua ini, masih kerap didapati beberapa bulir padi yang kosong akibat kurangnya pasokan air selama proses pembentukan padi, akibat dari jauhnya jangkauan area sawah pada sumber air terdekat.
Baru sekitar 50% dari sawah Dana yang siap dipanen, sementara sisanya masih membutuhkan waktu beberapa minggu lagi, yang disebabkan oleh perbedaan waktu tanam yang berselang akibat dari keterbatasan air saat penanaman bibit kedua setelah Lebaran kemarin. Sumber air terdekat yang biasa ia gunakan untuk mengairi sawahnya berasal dari Sungai Cikenis, namun perlu melewati pemukiman penduduk jika ingin mendapatkannya.
Baca Juga:Pj Bupati Dan Kapolresta Beri Pembinaan Pada Kepala Sekolah – VideoKemeriahan Tradisi Mapagsri Di Kec. Susukanlebak – Video
Petani Karya Bakti, Dana, menuturkan, pada musim kedua ini ia hanya dapat menggarap sekitar 2 hektar dari 4 hektar jumlah sawah garapannya karena terbatasnya air yang ia gunakan. Ia hanya dapat mengandalkan satu-satunya sumur yang masih ia buat di dekat sawahnya, untuk dapat memenuhi kebutuhan air pada musim panen mendatang, tanpa perlu mengandalkan dari sumber air terdekat.
Berbeda dari panen pertamanya yang menggunakan mesin combine, pada panen kedua ini Dana mengerahkan beberapa buruh tani untuk membantunya memanen dan memisahkan padi hingga menjadi gabah basah. Hingga baru keesokan harinya, ia baru dapat menghitung hasil panen serta mencari tengkulak di sekitar Kabupaten Cirebon yang tertarik membelinya.