Lelah yang Berlebihan Bisa Jadi Ciri-ciri Dari Kurang Tidur! Yuk, Kenali Lebih Lanjut Cirinya

ciri kurang tidur
bodrex.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Seseorang bisa saja mengalami kurang tidur karena padatnya aktivitas. Kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan. Ternyata ada juga, loh ciri-ciri jika seseorang kurang tidur. Kurang tidur bisa terjadi ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang memadai secara kualitas.

Kondisi tersebut bisa berdampak pada kesehatan dan kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi pada tugas sehari-hari. Selain itu, kurang tidur juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kesehatan.cDurasi tidur yang ideal mungkin berbeda-beda setiap orang, tetapi disarankan supaya orang dewasa tidur selama minimal 8 jam setiap malam.

Ciri-ciri Kurang Tidur

1. Lelah yang Berlebihan

Orang yang mengalami kekurangan tidur seringkali merasa lelah dan kelesuan secara konstan. Kondisi ini bisa mengganggu energi dan stamina yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas harian.

Baca Juga:Ketahui Beberapa Penyebab Kurang Tidur dan Cara MengatasinyaTernyata Bisa Mengancam Kesehatan Mental! Berikut 4 Bahaya Kurang Tidur Bagi Mental

2. Mengantuk di Siang Hari

Kurang tidur dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari, bahkan setelah tidur yang cukup malam sebelumnya. Hal ini dapat mengganggu produktivitas dan kewaspadaan seseorang saat menjalani aktivitas sehari-hari.

3. Waktu Reaksi Melambat

Kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan kemampuan seseorang untuk bereaksi secara cepat terhadap situasi yang memerlukan respons segera, seperti mengemudi atau berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

4. Sakit Kepala

Kekurangan tidur dapat menyebabkan sakit kepala yang terjadi secara teratur atau secara sporadis. Hal ini mungkin disebabkan oleh ketegangan otot atau perubahan kimia dalam otak akibat kurangnya istirahat yang memadai.

5. Mudah Tersinggung

Kekurangan tidur dapat meningkatkan sensitivitas terhadap rangsangan lingkungan, membuat seseorang menjadi lebih mudah tersinggung dan sulit untuk mengendalikan emosi.

6. Sulit Berpikir

Kekurangan tidur dapat memengaruhi fungsi kognitif otak, menyebabkan kesulitan dalam berpikir jernih, berkonsentrasi pada tugas-tugas, dan mengingat informasi penting.

Mengatasi Kurang Tidur

Menjaga Rutinitas Tidur Menjaga kebiasaan tidur yang konsisten dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas dan durasi tidur kamu.

Memberikan waktu yang cukup untuk tidur.

Mengatur jadwal tidur yang memungkinkan kamu mendapatkan jumlah tidur yang cukup dan sesuai kebutuhan dan usia kamu.

Meminimalkan paparan cahaya terang atau perangkat elektronik sebelum tidur.

Baca Juga:Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Kurang Tidur? Yuk, Simak Beberapa DampaknyaJangan Anggap Sepele! Ini Dia Dampak Jika Anak Kurang Tidur, Lemahnya Fungsi Otak

Khususnya untuk cahaya biru memiliki efek yang kuat dalam merangsang otak dan memberi sinyal kepada tubuh bahwa masih siang hari.

Hal ini membuat tubuh sulit untuk bersiap tidur, bahkan jika sudah waktunya untuk beristirahat.Menghindari konsumsi alkohol atau makanan berat sebelum tidur.

Sebagai alternatif, jika kamu merasa lapar sebelum tidur, disarankan untuk memilih camilan ringan yang lebih mudah dicerna.

Camilan seperti buah-buahan, yogurt rendah lemak, atau segenggam kacang-kacangan dapat menjadi pilihan yang baik.

***

0 Komentar