Tiga titik lokasi TPS liar di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon dibersihkan. Kolaborasi unsur pentahelix berandil besar dalam pembersihan TPS liar.
Lokasi TPS liar yang berada di Jalur Pantura By Pass Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung ini menjadi titik pembersihan pertama dalam program Cirebon Katon Bersihe Saber TPS Liar, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Minggu pagi.
Seluruh komponen pentahelix, mulai dari unsur pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat atau komunitas serta media, bersatu dalam aksi bersih-bersih yang diinisiasi oleh Komunitas Peduli Lingkungan Gemapala Bunga Bangsa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon tersebut.
Baca Juga:Masyarakat Kabupaten Cirebon Butuh Pemimpin yang Tegas, Jujur, dan Memiliki Rekam Jejak Bebas KorupsiBPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
Titik TPS liar yang berada di lahan milik salah seorang warga ini menjadi prioritas, mengingat kondisinya yang sudah berulang kali dilakukan pengurasan, namun sampah menggunung dan berserakan masih tetap ditemukan.
Berkat kolaborasi dari berbagai unsur, sampah di lokasi tersebut pun dapat dibersihkan.
Sebagai efek jera, Pemerintah Kabupaten Cirebon memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan yang telah diperda-kan, berisi denda sebesar lima ratus ribu rupiah bagi warga yang kedapatan melanggar.
Lanjut di titik pembersihan kedua, tim kolaborasi kemudian membersihkan TPS liar di sekitar kompleks perumahan elit warga perkotaan yang kondisinya seolah dibiarkan, padahal terdapat rambu larangan membuang sampah dan tertutup pagar bambu.
Hal ini menjadi sebuah ironi, karena seharusnya warga perkotaan yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi, lebih sadar dalam menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Titik kedua ini menjadi sasaran selanjutnya dalam program aksi bersih TPS liar, dengan ibu-ibu PKK desa turut terlibat didalamnya. Diharapkan setelah dibersihkan dan terpasang spanduk larangan, tidak ditemukan lagi sampah di lokasi tersebut.
Dinas Lingkungan Hidup menghimbau jika mendapati adanya warga membuang sampah sembarangan, untuk kemudian difoto dan diviralkan sebagai bentuk sanksi sosial.
Baca Juga:Ruas Jalan Provinsi Dapat Perbaikan Permanen – VideoKawal Proses Pembangunan Desa – Video
Titik terakhir dalam aksi Saber TPS liar kali ini berada di sebuah lahan kosong, yang kondisinya juga sudah berulang kali dilakukan pengurasan, namun tetap ditemukan sampah menggunung dan berserakan.
Di lokasi ini, Dinas Lingkungan Hidup turut menerjunkan alat berat beko, dan sejumlah truk pengangkut sampah.
Di akhir aksi bersih TPS liar, turut dilakukan sosialisasi pemanfaatan sampah oleh Karmila, seorang pegiat lingkungan dari Saung Ikamatsaba, berupa pemanfaatan spanduk menjadi polybag.
Serta sebagai bentuk keseriusan dan dukungan terhadap pemerintah desa dalam menangani persoalan sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon memberikan bantuan sebuah baktor atau gerobak motor, dengan harapan pemerintah desa lebih serius dalam menangani persoalan sampah, berupa memanfaatkan kerjasama pengangkutan sampah, ataupun pengalihfungsian lahan dari lokasi TPS liar yang sudah dibersihkan, serta penandatanganan komitmen bersama seluruh pihak untuk selalu menjaga lingkungan.