Masyarakat di Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, mengikuti kemeriahan tradisi Mapagsri. Mapagsri menjadi bentuk syukur masyarakat atas panen yang berlimpah.
Masyarakat di Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, antusias dan larut dalam kemeriahan kegiatan tradisi Mapagsri. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Curug dan Wilulang ini menjadi wujud syukur masyarakat dan petani terhadap hasil panen yang melimpah.
Ribuan masyarakat tumpah ruah di jalan-jalan dan melakukan pawai serta mengarak hasil bumi dengan penuh sukacita. Masyarakat merayakan Mapagsri dengan menggotong tandu berisikan padi hasil panen tahun ini, dan diiringi oleh pagelaran burok dan pertunjukan seni yang menghibur.
Baca Juga:Masyarakat Kabupaten Cirebon Butuh Pemimpin yang Tegas, Jujur, dan Memiliki Rekam Jejak Bebas KorupsiBPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
Para pejabat yakni unsur Muspika Kecamatan Susukanlebak, kuwu, dan perangkat desa juga sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan Mapagsri. Pasalnya, kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi dan bentuk syukur petani atas hasil bumi yang melimpah.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon sendiri memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan Mapagsri yang merupakan inisiatif masyarakat, sebagai upaya pelestarian budaya serta bagian dari komitmen untuk menjaga warisan budaya. Dengan semangat yang tinggi, masyarakat di Kecamatan Susukanlebak juga akan disuguhkan pertunjukan Wayang Golek Tri Garba Sakti Cirebon yang masih dalam rangkaian kegiatan Mapagsri.