RADARCIREBON.TV- Gobag sodor adalah permainan tradisional asal Indonesia yang dimainkan secara berkelompok.
Permainan ini sangat populer di kalangan anak-anak, terutama di daerah Jawa.
Permainan yang membutuhkan kerja sama tim ini tenyata telah ada sejam zaman dahulu
Bahkan tercatat dalam naskah Jawa kuno.
Baca Juga:Aturan Bermain Tokle, Variasi Permainan, dan Manfaat yang DidapatDianggap Maskulin, 4 Alasan Permainan Tokle Sering Dimainkan Anak Laki-Laki
Mengutip tgrcampaign.com, gobag sodor tercatat jadi satu dari jenis permainan tradisional dalam catatan sejarah Jawa.
Tertulis dalam naskah kuno berjudul “Kaart-en Dobbelspelen” Gobag sodor adalah satu dari 48 jenis permainan tradisional yang dimainkan anak-anak dahulu kala.
Permainan beregu ini dikisahkan dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan di ruang terbuka.
Adapun aturan mainnya, dalam gobag sodor, setiap tim terdiri dari 3 hingga 5 pemain.
Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan yang dibagi menjadi beberapa bagian
yang dibatasi oleh garis-garis yang membentuk kotak-kotak.
Aturan mainnya sederhana. Satu tim bertugas sebagai penjaga, sementara tim lainnya berusaha
Untuk melewati garis-garis yang dijaga oleh tim lawan.
Setiap pemain dari tim penyerang harus berlari melewati semua garis hingga sampai ke ujung lapangan
dan kembali lagi tanpa tertangkap oleh penjaga.
Penjaga hanya boleh bergerak di sepanjang garis horizontal dan vertikal.
Tujuan dari permainan ini adalah bagi satu tim untuk melewati semua garis hingga ke ujung lapangan
Baca Juga:Serupa Kasti, Inilah Permainan Tradisional yang Hampir Punah di Jawa Barat dan Cara BermainnyaManfaat Permainan Bentengan dalam Kehidupan Sehari-Hari, Bikin Sehat Fisik dan Mental
Dan kembali lagi ke titik awal tanpa tersentuh oleh tim penjaga.
Tim yang bertugas menjaga garis harus mencegah tim lawan melewati garis
dengan cara menghadang dan menyentuh mereka.
Jika pemain yang berusaha melewati garis tertangkap, maka giliran berpindah,
Dan tim yang menjaga akan berganti menjadi tim yang mencoba melewati garis.
Permainan ini menguji ketangkasan dan kecepatan pemain dalam bergerak serta kemampuan untuk menyusun strategi.
Para pemain harus bisa mencari celah di antara para penjaga garis
dan berusaha secepat mungkin melewati garis-garis tersebut.
Di sisi lain, tim penjaga harus memiliki koordinasi yang baik dan kejelian untuk mengantisipasi gerakan lawan.