RADARCIREBON.TV- Terkadang wajah yang tidak simetris bisa bikin kepercayaan diri menurun. Biasanya muka tidak simetris ditandai dengan bagian atau sisi wajah yang tidak sejajar dengan sisi lainnya. Ada beberapa penyebab wajah bisa jadi tidak simetris, misalnya karena penuaan.
Hampir setiap orang memiliki tingkat asimetri tertentu di wajahnya, misalnya mulai dari yang ringan hingga berat dan terlihat dengan jelas. Contoh , pipi atau telinga di sisi kiri lebih tinggi daripada sisi kanan. Muka yang tidak simetris ringan biasanya tergolong normal. Tapi ada beberapa kasus, asimetri wajah yang terlihat jelas bisa menjadi tanda adanya kondisi serius.
Penyebab Wajah Tidak Simetris
1. Penuaan
Asimetri wajah merupakan bagian alami dari proses penuaan. Meski tulang keras berhenti tumbuh saat pubertas, tulang rawan akan terus tumbuh meski hanya sampai titik tertentu.
Baca Juga:Empuk dan Nikmat, Berikut Resep Roti Tanpa Oven yang Enggak Kalah dengan Toko BakeryNo Bake! Ini Dia Resep Cheese Cake Tanpa Oven yang Bikin Nagih Mudah Dibuat Anak Kos Juga Bisa
Ini berarti telinga dan hidung yang sebagian besarnya terdiri dari tulang rawan tetap tumbuh dan bisa berubah seiring pertambahan usia, sehingga dapat menyebabkan muka tidak simetris.
Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa perubahan simetris wajah karena faktor usia biasanya juga memengaruhi bagian bawah wajah, misalnya penurunan pipi atau dagu. Kondisi ini umumnya tidak memiliki dampak negatif terhadap kesehatan.
2. Merokok
Beberapa peneltian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan merokok umumnya memiliki bentuk muka yang tidak simetris. Hal ini diduga berkaitan dengan paparan asap rokok pada wajah yang berkepanjangan dan gerakan menghisap saat merokok.
3. Pencabutan Gigi
Tindakan mencabut gigi dapat mengubah struktur gigi dan tampilan wajah, apalagi bila gigi yang dicabut banyak. Hal ini bisa berdampak pada kontur wajah, sehingga muka terlihat asimetris. Untuk mengatasi hal ini, Anda biasanya dapat memasang gigi palsu atau veneer gigi.
4. Bawaan Lahir
Dalam kasus tertentu, muka tidak simetris juga bisa terjadi karena kondisi bawaan lahir, seperti mikrosomia kraniofasial dan kelumpuhan saraf wajah bawaan. Pada kondisi mikrosomia kraniofasial, separuh wajah tidak berkembang sepenuhnya selama masa pertumbuhan janin. Kondisi ini bisa terlihat dari perbedaan bentuk telinga atau dagu yang tidak simetris sejak lahir.
Sementara itu, kelumpuhan saraf wajah bawaan bisa terjadi akibat trauma saat persalinan atau masalah tumbuh kembang. Pada kondisi ini, penderitanya akan mengalami kesulitan mengangkat alis, menutup mata, atau tersenyum di separuh wajah hingga pada akhirnya menyebabkan wajah tidak simetris.
5. Bell’s Palsy
Asimetri wajah yang terjadi secara tiba-tiba bisa menjadi tanda gangguan saraf, seperti Bell’s palsy. Kondisi ini terjadi ketika ada kelumpuhan pada saraf yang mengontrol otot di salah satu sisi wajah, sehingga muka bisa tampak asimetris.
Baca Juga:Bikin Menggoyang Lidah, Resep Mudah Brownies Fudgy yang Lumer di MulutLumer dan Chewy di Mulut, Intip Resep Soft Cookies yang Bikin Nagih Bisa Pakai Teflon Juga
Selain membuat satu sisi wajah turun, Bell’s palsy juga menyebabkan penderitanya sulit tersenyum dan menutup mata. Penyakit ini umumnya bersifat sementara dan sering kali terjadi akibat infeksi virus.
***