RADARCIREBON.TV- Jika kaki sering kejang otot, nyeri, dan kaku berarti tandanya kaki kram. Apakah kamu pernah terbangun di malam hari dan kaki tiba-tiba kram? Kaki kram di malam hari ini memang umum terjadi bagi orang dewasa. Menurut penjelasan dari dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, kaki kram yang terjadi pada malam disebut dengan nocturnal leg cramps.
Kram juga disebut-sebut merupakan salah satu penyebab utama gangguan tidur, yaitu insomnia. Umumnya, kaki kram pada malam hari terjadi di otot betis, terjadi secara tiba-tiba, dan berlangsung selama beberapa menit.
Penyebab Kaki Kram di Malam Hari
- Olahraga, tetapi tidak melakukan pemanasan dan peregangan yang tepat sebelumnya. Cedera dan penggunaan otot yang berlebihan juga dapat menyebabkan kaki kram pada malam hari.
- Kaki kram juga bisa menyerang ibu hamil karena kondisi mereka yang mengalami penurunan jumlah mineral, kalsium, dan magnesium pada akhir usia kehamilan.
- Berdiri di permukaan keras dalam waktu yang lama, duduk terlalu lama, atau posisi kaki yang tidak nyaman saat tidur.
- Dehidrasi atau gangguan elektrolit dan mineral dalam tubuh, seperti kekurangan kalium, magnesium, kalsium, dan kekurangan vitamin B12.
- Terpapar udara dingin.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti pil kontrasepsi, antipsikotik, obat darah tinggi, obat asam, atau steroid.
- Bisa juga dipicu oleh diabetes mellitus.
Cara Mengatasi
Hal pertama yang bisa kamu lakukan jika kaki kram pada malam hari adalah dengan melakukan peregangan dan memijat bagian yang kram. “Cobalah bangkit dari tempat tidur dan berjalan atau berjingkat sebentar. Jangan lupa untuk minum cukup cairan. Jika perlu, mandi air hangat atau aplikasikan kompres hangat untuk membuat kram otot kembali relaks,” kata dr. Sepriani menyarankan.
Baca Juga:Lelah yang Berlebihan Bisa Jadi Ciri-ciri Dari Kurang Tidur! Yuk, Kenali Lebih Lanjut Cirinya3 Cara Mengatasi Nyeri Otot Saat Bangun Tidur, Bisa Bikin Hari Kamu Lebih Bersemangat
Apabila kaki kram yang Anda alami jarang, ini tak perlu terlalu dikhawatirkan karena kerap terjadi pada orang dewasa. Agar tak jadi sering terjadi, cobalah perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B seperti ikan, pisang, dan sayuran hijau. Bisa juga konsumsi multivitamin sesuai anjuran seperti vitamin B1, B6, B12, kalium, dan magnesium aspartat. Jangan lupa juga untuk rutin melakukan peregangan otot dan hindari berolahraga secara berlebihan.
***