Ternyata Bisa Mengancam Kesehatan Mental! Berikut 4 Bahaya Kurang Tidur Bagi Mental

Mental
insomnia(SHUTTERSTOCK)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Terkadang kegiatan yang padat bisa sering kali membuat seseorang akan menunda waktu tidur. Biasanya efek samping yang dirasakan yaitu kelelahan fisik dan rasa kantuk. Apalagi bahaya jika kurang tidur bisa memengaruhi mental kamu.

Di dalam sebuat penelitian jurnal Sleep Medicine menunjukkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental hingga 2,5 kali lipat. Penelitian tersebut dilakukan pada 273.695 orang dewasa di Amerika Serikat dengan rentang usia 18–64 tahun.

Bahaya Kurang Tidur Bagi Kesehatan mental

1. Stres

Tidur dan stres merupakan dua hal yang saling berkaitan. Kurang tidur bisa meningkatkan produksi hormon kortisol yang merupakan penyebab munculnya stres. Selain itu, kurang tidur juga membuat Anda kesulitan konsentrasi, membuat keputusan, hingga mengingat informasi.

Baca Juga:5 Penyebab Sakit Badan Setelah Bangun Tidur, Bukannya Segar Malah TeparSudah Istirahat Tapi Malah Sakit Badan? Ini Dia Penyebab Bangun Tidur Badan Jadi Terasa Sakit

Berbagai kondisi tersebut bisa membuat Anda mengalami frustrasi yang merupakan salah satu gejala stres. Kurang tidur juga bisa meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatis yang bertanggung jawab dalam respons fight of flight (berhadapan atau melarikan diri) saat Anda menghadapi situasi penyebab stres.

2. Depresi

Salah satu bahaya kurang tidur bagi kesehatan mental adalah memperparah depresi. Mengutip laman Johns Hopkins Medicine, depresi dapat membuat seseorang semakin kesulitan untuk tidur.

Depresi juga membuat seseorang cenderung hanya merasakan emosi negatif, seperti kesedihan dan hilangnya minat untuk melakukan berbagai hal, termasuk tidur. Jadi, jika Anda sudah terbiasa tidur singkat lalu mengalami gejala depresi, waktu tidur yang Anda miliki bisa menjadi lebih sedikit dari sebelumnya.

3. Memperburuk Gejala ADHD

Salah satu bahaya kurang tidur bagi kesehatan mental adalah memperparah depresi. Mengutip laman Johns Hopkins Medicine, depresi dapat membuat seseorang semakin kesulitan untuk tidur.

Depresi juga membuat seseorang cenderung hanya merasakan emosi negatif, seperti kesedihan dan hilangnya minat untuk melakukan berbagai hal, termasuk tidur. Jadi, jika Anda sudah terbiasa tidur singkat lalu mengalami gejala depresi, waktu tidur yang Anda miliki bisa menjadi lebih sedikit dari sebelumnya.

4. Gangguan Suasana Hati

Salah satu dampak kurang tidur adalah meningkatnya aktivitas amigdala. Amigdala adalah bagian otak yang berperan dalam pengaturan emosi dan perilaku agresif. Hal tersebut dapat menjadikan Anda lebih sensitif, khususnya pada emosi negatif seperti rasa takut, cemas, dan marah.

Salah satu dampak nyatanya adalah Anda jadi lebih mudah tersinggung atau bersikap agresif pada hal yang seharusnya tidak Anda permasalahkan jika memiliki waktu tidur yang cukup. Selain itu, karena amigdala juga berperan dalam kemampuan mengingat, gangguan suasana hati juga sering kali membuat pengidapnya sering lupa.

***

0 Komentar