Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menggelar “Lemahabang Bersalawat” di Desa Sigong. Masyarakat diajak untuk menjaga warisan ulama, terutama Mahallul Qiyam.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menginisiasi kegiatan “Lemahabang Bersalawat” yang diselenggarakan di Desa Sigong. Acara ini menghadirkan Gus Aldi Karawang dan tokoh ulama Nahdlatul Ulama.
Dalam kegiatan “Lemahabang Bersalawat”, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon juga ingin melestarikan kesenian genjring yang merupakan alat khas pengiring dalam gelaran tersebut. Disbudpar juga mengajak masyarakat untuk mengenal budaya Islam dan meningkatkan akidah melalui doa dan bersalawat bersama.
Baca Juga:Siap Kibarkan Bendera Pusaka di Depan Presiden, Rachel Akui Sangat Deg-deganCerita Rachel Rieva Bodori, Calon Paskibraka 2024 dari Papua Barat Daya, Akui Sempat Tak Percaya Diri
Tingginya antusiasme masyarakat dalam kegiatan “Lemahabang Bersalawat” ini menjadi momentum agar masyarakat bisa semakin giat dalam melantunkan Mahallul Qiyam atau salawat memuji Rasulullah.
Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon sendiri memperhatikan banyak hal terkait potensi yang ada di Kecamatan Lemahabang, di antaranya potensi wisata kuliner, cagar budaya, dan kearifan lokal.
Melalui kegiatan “Lemahabang Bersalawat” ini, diharapkan bisa menghadirkan kedamaian dan semakin menambah semangat beribadah, serta masyarakat juga ikut melestarikan warisan ulama dalam melantunkan salawat.