Ketahui 5 Dampak Buruk Kurang Tidur yang Bisa Mengakibatkan Insomnia

Dampak kurang tidur
Sumber: Martha Stewart
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Jangan pernah menyepelekan dampak kurang tidur yang terjadi pada dirimu. Kondisi tersebut bisa memicu beberapa masalah pada kesehatan tubuh. Misalnya meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular hingga memicu masalah pada gairah seksual.

Kita ketahui bahwa tidur merupakan cara kita untuk mengistirahatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Jam ideal untuk mendapatkan tidur pada setiap orang tentunya berbeda-beda. Untuk orang dewasa pada umumnya memerlukan waktu tidur antara 7-9 jam tiap malam, sementara itu untuk anak-anak memerlukan waktu tidur yang lebih lama yaitu 10-11 jam tiap malam.

Stres dan juga pola hidup yang tidak sehat sering kali menjadi penyebab seseorang kurang tidur. Padahal kebutuhan manusia dengan tidur setara dengan kebutuhan dasar lainnya, seperti makan dan bernapas. Apabila dibiarkan, maka kurang tidur bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga:5 Penyebab Sakit Badan Setelah Bangun Tidur, Bukannya Segar Malah TeparSudah Istirahat Tapi Malah Sakit Badan? Ini Dia Penyebab Bangun Tidur Badan Jadi Terasa Sakit

Dampak Buruk Kurang Tidur

1. Mudah Sakit

Sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein yang bernama sitokin. Protein ini dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi, peradangan, dan stres. Sitokin akan dilepaskan tubuh saat kita tertidur. Nah, bila kurang tidur, produksi protein ini pun akan berkurang sehingga kemampuan sel imun dalam melawan infeksi akan menurun dan menghambat proses penyembuhan.

2. Tanda Penuaan Dini

Saat kurang tidur, kulit akan terlihat pucat dan mata pun tampak bengkak. Bila berlangsung jangka panjang, kurang tidur dapat memicu munculnya berbagai tanda penuaan dini. Contohnya seperti keriput, garis halus, atau kerutan di sekitar mata. Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya produksi hormon kortisol.

3. Insomnia dan Penyakit Kardiovaskular

Dampak kurang tidur dapat menyebabkan insomnia. Insomnia sendiri adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang susah tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Insomnia dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, baik berupa gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun serangan jantung.

Hal ini dapat terjadi karena tidur berperan penting dalam menjaga kemampuan tubuh dalam memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. Inilah sebabnya, orang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit jantung.

4. Daya Ingat Menurun

Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan mengalami gangguan. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengakibatkan penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi. Rasa kantuk yang muncul akibat kurang tidur juga dapat menjadi salah satu penyebab orang mudah lupa, serta hilangnya kemampuan konsentrasi dan membuat keputusan.

5. Performa Seks Menurun

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria dan wanita yang kurang tidur akan mengalami penurunan hasrat untuk melakukan hubungan seksual, dan memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih rendah.

Hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh rasa lelah, kantuk, dan stres yang terjadi akibat kurang tidur. Bagi pria yang menderita sleep apnea, kondisi ini dapat memengaruhi kadar hormon testosteron dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan masalah disfungsi ereksi.

***

0 Komentar