RADARCIREBON.TV- Di tengah padatnya kegiatan atau aktivitas memang bisa membuat seseorang terpaksa harus merelakan waktu tidurnya. Apabila dibiasakan, hal tersebut bisa mengurangi waktu tidur yang berdampak negatif bagi kesehatan. Dampak kurang tidur bagi kesehatan juga wajib kamu waspadai.
Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan Mental
Ternyata ada beberapa kaitannya antara kurang tidr dengan kesehatan. Misalnya pada kasus insomnia yang memperburuk kondisi mental seseorang. Di sisi lain, stres yang dialami seseorang bisa memicu kurang tidur.
1. Depresi
Kondisi ini diperparah dengan kebiasaan kurang tidur, tapi juga mungkin disebabkan karena kurang tidur.
Baca Juga:5 Penyebab Sakit Badan Setelah Bangun Tidur, Bukannya Segar Malah TeparSudah Istirahat Tapi Malah Sakit Badan? Ini Dia Penyebab Bangun Tidur Badan Jadi Terasa Sakit
2. Gangguan Bipolar
Kondisi ini rentan memperburuk episode mania yang dialami pengidap, serta memicu kelelahan ekstrim yang membuat durasi tidur menjadi lebih panjang saat fase depresi berlangsung.
3. Berpengaruh pada Emosi
Saat kurang tidur, bagian otak yang bernama amygdala mengalami peningkatan aktivitas hingga 60 persen. Tingginya aktivitas amygdala ini memengaruhi kemampuan otak dalam mengendalikan emosi.
4. Gangguan Kecemasan
Penyebab berkurangnya waktu tidur yang berkontribusi pada serangan panik dan mimpi buruk. Pada pengidap gangguan kecemasan, kurang tidur memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi.
5. ADHD
Gangguan hiperaktivitas dan defisit atensi. Kondisi ini dialami anak-anak maupun orang dewasa. Gejala ADHD mirip dengan kurang tidur, dan sering terjadi bersamaan, seperti hiperaktif, ngantuk pada siang hari, sulit konsentrasi, dan kondisi emosi yang labil.
Pengaruh Lain Kurang Tidur
1. Pikiran Berkabut
Brain fog, yaitu kondisi yang membuat seseorang sulit konsentrasi dan mengambil keputusan. Hal ini mirip dengan kondisi kelelahan, tapi dampak yang dialami saat kurang tidur cenderung lebih serius.
2. Sulit Mengendalikan Perilaku
Hal tersebut terjadi penurunan kendali dan kemampuan membuat rencana.
3. Otak Bekerja Lebih Keras
Otak terus menerima sinyal rasa mengantuk. Kondisi ini membuat kinerjanya menjadi tidak efisien.
Baca Juga:Merasa Lemah, Letih, dan Lesu, Ini Dia Penyebab Tubuh Sering Sakit-sakitanLebih Sering Terjadi Pada Wanita, Berikut 5 Penyebab Sakit Kepala Hormonal dan Cara Mengatasinya
4. Sulit untuk Mengingat
Kondisi terseut bisa terjadi pada memori jangka pendek atau jangka panjang. Memori jangka pendek berfungsi untuk melakukan aktivitas kompleks, seperti berhitung atau mengingat rangkaian kegiatan. Sementara memori jangka panjang berperan dalam merekam informasi sepanjang waktu, proses ini terjadi saat tidur.
***