RADARCIREBON.TV – Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Indonesia yang selalu dinyanyikan saat upacara bendera di sekolah. Liriknya memuat semangat kemerdekaan untuk mengingatkan generasi muda akan perjuangan bangsa.
Lagu ini diciptakan oleh pahlawan nasional WR Supratman, yang perannya dalam perjuangan kemerdekaan diakui dengan peringatan Hari Musik Nasional pada 9 Maret, hari kelahirannya. Mengenal biografi WR Supratman membantu kita memahami bagaimana perjuangan Indonesia juga dapat disampaikan melalui lagu.
Kehidupan Pribadi WR Supratman
Untuk memulai biografi singkat WR Supratman, kita akan melihat kehidupan pribadinya terlebih dahulu. WR Supratman lahir pada hari Jumat, 19 Maret 1903, di Purworejo, Jawa Tengah. Semasa hidupnya, ia berprofesi sebagai guru, jurnalis, violinis, dan komponis. Meskipun tanggal lahirnya sempat menjadi perdebatan, keluarga Supratman mendukung tanggal 19 Maret sebagai hari kelahirannya.
Baca Juga:Beli Sekarang Juga !!! Ini Dia Rekomendasi Pensil Warna Terbaik untuk AnakBelikan Anakmu Crayon Biar Menang Lomba – Ini Dia Rekomendasi Merk Crayon yang Bagus
WR Supratman memiliki enam saudara, dengan satu saudara laki-laki dan lima saudara perempuan. Ayahnya, Sersan Jumeno Senen, adalah seorang tentara KNIL. Supratman mengawali pendidikannya di Frobelschool di Jakarta pada tahun 1907, kemudian tinggal di Makassar bersama kakaknya, Rukiyem, yang bersama suaminya, Willem Van Eldik, membiayai pendidikannya.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Tweede Inlandscheschool pada tahun 1917, ia lulus ujian Klein Ambtenaar Examen (KAE) pada tahun 1919 dan melanjutkan pendidikannya ke Normaalschool, Sekolah Pendidikan Guru.
Kecintaan WR Supratman terhadap musik dipengaruhi oleh kakaknya, Rukiyem, yang juga gemar bermain biola dan menikmati seni sandiwara. Keterampilannya dalam bermain biola diperoleh dari bimbingan kakaknya dan didukung oleh hadiah biola dari kakak iparnya, Willem Van Eldik, pada ulang tahunnya yang ke-17. Bersama Van Eldik, WR Supratman membentuk grup jazz bernama Black and White, yang kemudian menginspirasi dirinya untuk menciptakan lagu-lagu perjuangan bagi bangsa Indonesia.
Lagu Indonesia Raya, Wujud Cinta WR Supratman untuk Indonesia Merdeka
Pertemuan WR Supratman dengan para tokoh pergerakan nasional menginspirasi dirinya untuk menciptakan lagu “Indonesia Raya.” Ide ini muncul dari gagasan “Cita-cita satu nusa, satu bangsa yang disebut Indonesia Raya.” Setelah Kongres Pemuda Indonesia pertama, WR Supratman mulai merancang konsep lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Lagu “Indonesia Raya” akhirnya diperdengarkan untuk pertama kalinya pada Kongres Pemuda Indonesia kedua, yang berlangsung pada 27-28 Oktober 1928. Dengan iringan biola, lagu tersebut berhasil menyentuh hati dan menginspirasi para tokoh perjuangan Indonesia. Lagu ini dinyanyikan sebelum pembacaan Putusan Kongres Pemuda, yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Namun, setelah Kongres Pemuda kedua, WR Supratman mulai diawasi oleh pemerintah Belanda karena lagu ciptaannya mengandung kata “Merdeka, Merdeka.” Akibatnya, pemerintah Hindia Belanda melarang rakyat Indonesia menyanyikan lagu “Indonesia Raya” di depan umum.