DKPPP menanggapi maraknya hewan ternak di sekitar pesisir utara yang digembalakan di sekitar TPS liar. Plt Kabid Pertanian dan Peternakan DKPPP meminta peternak menggembala hewan ternak di luar lokasi TPS lantaran berpotensi membawa penyakit bagi hewan ternak.
Hewan ternak masih ditemukan mencari makan di sekitar pembuangan sampah liar di Kampung Samadikun. Plt Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Cirebon, Yosi Widiastuti, menyatakan bahwa sosialisasi pemeliharaan ternak terus dilakukan kepada kelompok peternak yang ada di Kota Cirebon oleh para kadernya.
Sosialisasi tersebut meliputi pemilihan lokasi kandang, pemberian pakan yang tepat, hingga pelayanan kesehatan ternak oleh kader penyuluh. DKPPP juga rutin memberikan vitamin dan obat cacing, serta menghimbau peternak agar menghindari penggembalaan di dekat tempat pembuangan sampah.
Baca Juga:Siap Kibarkan Bendera Pusaka di Depan Presiden, Rachel Akui Sangat Deg-deganCerita Rachel Rieva Bodori, Calon Paskibraka 2024 dari Papua Barat Daya, Akui Sempat Tak Percaya Diri
Ternak yang mengonsumsi sampah berisiko terkena infeksi dan gangguan pencernaan seperti diare, yang dapat menghambat pertumbuhan bahkan menyebabkan kematian. Meskipun masalah sampah di Samadikun bukan tanggung jawab langsung DKPPP, mereka terus mengingatkan peternak untuk menjauhi kawasan tersebut demi kesehatan ternak.
Persoalan sampah di sekitar Samadikun yang berlarut hingga kini belum menemukan jalan keluar, kian hari makin berdampak buruk terutama bagi kesehatan warga sekitarnya. Perlunya koordinasi lebih mendalam antara instansi terkait, serta memberikan kesadaran warga yang membuang sampah sembarangan di sekitar kolam-kolam tampung, dapat menjadi sedikit opsi yang dapat diambil untuk penyelesaian masalah sampah liar tersebut.