Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melaksanakan pagelaran wayang kulit dan tari topeng di Desa Sarabau, Kabupaten Cirebon.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon melaksanakan pagelaran wayang kulit dan tari topeng sebagai upaya eksplorasi kesenian lokal di tengah komunitas. Kegiatan yang digelar di Desa Sarabau ini merupakan tanggapan atas usulan dari Pemerintah Kecamatan Plered.
Pertunjukan kesenian dan budaya yang diawali oleh tari topeng oleh Sri Ayu Andini dari Sanggar Seni Kalianyar ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang menyaksikan. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi, terlebih gelaran pertunjukan budaya seperti ini cukup jarang.
Baca Juga:Siap Kibarkan Bendera Pusaka di Depan Presiden, Rachel Akui Sangat Deg-deganCerita Rachel Rieva Bodori, Calon Paskibraka 2024 dari Papua Barat Daya, Akui Sempat Tak Percaya Diri
Selain tari topeng yang memukau, pagelaran seni dan budaya dilanjutkan oleh pertunjukan wayang kulit oleh Ki Dalang Sucita dari Kalianyar, yang membawakan cerita tentang Dewi Sumbadra Bobot, yang mengisahkan kehamilan Dewi Sumbadra, istri Arjuna, dan konflik yang terjadi dalam kisah Arjuna.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus mengintensifkan upaya pelestarian kesenian lokal, termasuk cerita-cerita rakyat yang juga sudah mulai harus dikembalikan eksistensinya, agar masyarakat, terutama generasi muda, tidak melupakan budaya dan kearifan lokal.